Kota Pekanbaru: Perbedaan antara revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Membatalkan revisi 2613509 oleh 202.152.4.140 (Bicara) |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 6:
|luas = 632,26 km2
|penduduk = 799.312 ([[2008]])
|suku bangsa =[[Suku
|kepadatan =1193
|kecamatan =12
Baris 30:
|}
'''Kota Pekanbaru''' merupakan ibukota provinsi [[Riau]], [[Indonesia]]. Pekanbaru mempunyai dua pelabuhan di [[Sungai Siak]], yaitu [[Pelabuhan Pelita Pantai]] dan [[Pelabuhan
Populasi Pekanbaru sebesar 799.312 jiwa ([[Desember]] [[2008]])<ref>[http://www.datastatistik-indonesia.com data statistik Indonesia]</ref> Sebagian besar PDRB dihasilkan dari sektor [[gas]], [[perdagangan]], dan [[industri]].
Baris 45:
== Demografi ==
Berdasarkan data hasil proyeksi Biro Pusat Statistik pada tahun [[2007]], jumlah penduduk Pekanbaru sebanyak 779.899 jiwa.<ref>[http://riau.bps.go.id/publikasi-online/riau-dalam-angka2008/bab-4-penduduk-ketenagakerjaan.html]</ref> Pekanbaru merupakan kota bagi kaum perantau, dimana
== Transportasi ==
Pekanbaru dihubungkan oleh jaringan jalan yang tersambung dari arah Padang di sebelah barat, Medan di sebelah utara, dan Jambi di sebelah selatan. [[Bandara Sultan Syarif Kasim II]] menjadi salah satu bandar udara tersibuk di Sumatera. Berdasarkan data yang diperoleh dari situs [[Angkasa Pura II]] pada tahun 2008 penumpang yang melalui bandara ini mencapai angka 1,8 Juta penumpang per tahun, menempatkan bandara ini sebagai bandara tersibuk ketiga di regional Sumatera setelah [[Bandara Polonia]], [[Medan]] dan [[Bandara Hang Nadim]], [[Batam]]. Pelabuhan Pekanbaru yang terletak di tepi [[Sungai Siak]] dan berjarak 96 mil ke muara sungai, menjadi sarana transportasi untuk komoditi ekspor seperti kelapa sawit. Selain itu, pelabuhan ini juga menghubungkan Pekanbaru dengan kota-kota di [[Kepulauan Riau]], seperti Batam dan [[Tanjung Pinang]]. Selain Bandara dan pelabuhan, Kota Pekanbaru juga memiliki sebuah terminal antar kota dan antar provinsi yang bernama Terminal Bandar Raya Payung Sekaki yang merupakan terminal terbaik di Sumatera bahkan terbersih di Indonesia.
== Pariwisata ==
[[Berkas:Pekanbaru.JPG|thumb|200px|left|suasana salah satu pertokoan yang ada di Pekanbaru]]
Baris 56:
*[[Mesjid Raya]] dan [[Makam Marhum Bukit]] serta [[Makam Marhum Pekan]]. Mesjid Raya Pekanbaru terletak di Senapelan, memiliki arsitektur [[tradisional]] yang menarik dan merupakan [[mesjid]] tertua di Kota Pekanbaru. Mesjid ini dibangun pada abad 18 dan sebagai bukti Kerajaan Siak pernah berdiri di kota ini pada masa pemerintahan [[Sultan Abdul Jalil Muazzam Syah]] dan [[Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah]] sebagai sultan keempat dan kelima dari Kesultanan Siak Sri Indrapura. Di areal Mesjid terdapat sumur yang mempunyai nilai magis untuk membayar [[zakat]] atau [[nazar]] yang dihajatkan sebelumnya. Dalam areal kompleks mesjid juga terdapat makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru. Marhum Bukit adalah [[Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah]] (Sultan Siak ke-4) memerintah tahun [[1766]] – [[1780]], sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun [[1775]] memindahkan ibukota kerajaan dari [[Mempura Siak]] ke Senapelan dan beliau mangkat tahun [[1780]].
*[[Balai Adat Melayu Riau]] terletak di Jl. Diponegoro. Dibangun dan didesain dengan variasi warna dan ukiran motif yang bercirikan khas Melayu. Balai adat ini dibangun untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan adat resmi Melayu Riau. Arsitekturnya yang khas melambangkan kebesaran budaya Melayu Riau. Bangunan terdiri dari dua lantai, di lantai atas terpampang dengan jelas beberapa ungkapan adat dan pasal-pasal [[Gurindam Dua Belas]] karya [[Raja Ali Haji]]. Di kiri dan kanan pintu masuk ruangan utama dapat kita baca pasal 1 - 4, sedangkan pasal 5 – 12 terdapat di bagian dinding sebelah dalam ruangan utama.
*[[Taman Rekreasi Danau Buatan Lembah Sari]] berlokasi di Kecamatan Rumbai. Limbungan adalah danau buatan berupa bendungan irigasi terletak kurang lebih 10 kilometer dari kota Pekanbaru.
*[[Taman Rekreasi dan Kolam Pancing Alam Mayang]], merupakan tempat pemancingan ikan yang berlokasi di km 8 Jalan Harapan Raya, Kelurahan Tangkerang Timur, Kecamatan Bukit Raya. Tersedia tiga buah kolam dengan luas keseluruhannya 18.560 meter dan berbagai jenis ikan seperti ikan gurami, lemak, nila, dan sepat siam.
*[[Museum Sang Nila Utama]] terletak di Jalan Jendral Sudirman. Museum ini menyimpan berbagai koleksi benda-benda seni, budaya dan bersejarah propinsi Riau. Tidak jauh dari dari museum ini terdapat satu bangunan khas dengan arsitektur Melayu yaitu [[Gedung Taman Budaya Riau]], dimana gedung ini digunakan sebagai tempat untuk pagelaran berbagai kegiatan budaya dan seni Melayu Riau, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Anda juga dapat mengunjungi Galeri Melaka yang berada dibelakang museum Sang Nila Utama ini.
*[[Dekranasda Riau]], terletak di ujung Jalan Sisingamangaraja, merupakan pusat cinderamata Riau terlengkap di Pekanbaru. Segala macam aksesoris dapat dijumpai seperti busana Melayu, [[batik]] Riau, kain tenun dan songket, berbagai kerajinan kayu dan lain-lain.
Baris 68:
*[[Mesjid Agung An-Nur]] merupakan mesjid Propinsi dengan bentuk bangunan yang menarik, dilengkapi tiang besar dan tinggi melambangkan kebesaran-Nya. Mesjid ini terletak di pusat kota Pekanbaru, mempunyai fasilitas lengkap sebagai ''Islamic Centre'' serta dilengkapi taman yang indah dan luas.
*[[Bandar Seni Raja Ali Haji]] ([[Bandar Serai]]) berlokasi di Jl. Jendral Sudirman, tidak jauh dari kawasan bandar udara Sultan Syarif Kasim II (SSK II). Tempat dibangun untuk penyelenggaraan [[MTQ Nasional ke XVII]], tahun [[1994]] yang lalu. Pada tahun [[2007]] disini dilaksanakan pergelaran [[FFI]] yang bertempat di
*[[Taman Puteri Kaca Mayang]] berlokasi di Jl. Jendral Sudirman Pekanbaru, tepatnya di depan kantor walikota Pekanbaru. Taman Puteri Kaca Mayang ini merupakan tempat rekreasi keluarga pertama yang berada di jantung kota Pekanbaru. Nama Puteri Kaca Mayang sendiri diadopsi dari nama seorang Putri Kerajaan Gasib yang cantik jelita bernama Puteri Kaca Mayang. Kerajaan Gasib sendiri merupakan sebuah sejarah yang tidak lepas dari asal mula kota Pekanbaru.
*Di Pekanbaru terdapat Lapangan Golf yang tersebar di beberapa tempat, antara lain :
Baris 76:
# Simpang Tiga Golf Course, di Komplek AURI
# Rumbai Golf Course, di Komplek IKSORA Rumbai
# lapangan golf labersa di kompleks Labersa
== Pusat perbelanjaan modern ==
|