Kematian Muhammad: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
 
Baris 12:
[[Berkas:Perpustakaan Makkah al-Mukarramah.jpg|jmpl|ka|Perpustakaan Makkah al-Mukarramah, dipercaya bahwa tempat kelahiran Muhammad berlokasi di sini]]
Pada awal menyebarkan agamanya di [[Makkah]], Muhammad tidak mengalami penentangan yang serius dari masyarakat lokal di sana dikarenakan mereka tidak begitu peduli dengan dirinya, sampai Muhammad menyerang keyakinan mereka.<ref>{{Cite book|date=1998-06-05|url=https://brill.com/edcollbook/title/644|title=Encyclopaedia of Islam, Volume VII (Mif-Naz): [Fasc. 115-130a]|publisher=Brill|isbn=978-90-04-09419-2|editor-last=Pellat|pages=364|language=en|editor-last2=Heinrichs|editor-last3=Bosworth|editor-first3=C. Edmund|editor-last4=Donzel|editor-first4=E. J. van|url-status=live}}</ref><ref>{{Cite book|date=1998-06-05|url=https://brill.com/edcollbook/title/644|title=Encyclopaedia of Islam, Volume VII (Mif-Naz): [Fasc. 115-130a]|publisher=Brill|isbn=978-90-04-09419-2|editor-last=Pellat|pages=363|language=en|editor-last2=Heinrichs|editor-last3=Bosworth|editor-first3=C. Edmund|editor-last4=Donzel|editor-first4=E. J. van|url-status=live}}</ref> Pada Desember 629, setelah secara sembunyi-sembunyi beremigrasi (''[[hijrah]]'') dari Makkah menuju Madinah, kini Muhammad tampil sebagai panglima perang pada [[Penaklukan Makkah]] yang sukses besar.<ref>{{citation|title=Muhammad: Islam's First Great General|first1=Richard A. |last1=Gabriel |date=22 October 2014 |pages=167, 176|isbn=9780806182506 |url=https://books.google.com/books?id=0HQCBQAAQBAJ&q=11+January&pg=PR4}}</ref>
===Haji perpisahanwadak===
Pada tahun 632, padapasca akhir[[Pembebasan tahunMakkah|Penaklukan kesepuluhMakkah]] setelahdan hijrah[[umrah ke Madinahpertama]], Muhammad menyelesaikanmengumumkan ziarahbahwa Islamia pertamanyaakan yangmelaksanakan benar,ziarah menetapkanagung prioritasyang untukdalam Ziarahsejarah AgungIslam tahunan,dikenal yangdengan dikenalnama sebagai[[Haji wadak]] (haji perpisahan).<ref name="EoI-Muhammad" /> Setelah menyelesaikan ziarah tersebut, Muhammad menyampaikan sebuah pidato terkenal, yang dikenal sebagai Khotbah Perpisahan (Khotbah Wada'), di Gunung Arafah di sebelah timur Mekkah. Dalam khotbah ini, Muhammad menasehati para pengikutnya untuk tidak mengikuti adat pra-Islam tertentu. Misalnya, dia bilang kulit putih tidak memiliki keunggulan dibanding warna hitam, atau hitam memiliki keunggulan dibanding kulit putih kecuali oleh kesalehan dan tindakan baik.<ref>{{cite book|last=Sultan|first=Sohaib|date=March 2011|title=The Koran For Dummies|url=https://archive.org/details/koranfordummies0000sult|publisher=John Wiley & Sons|isbn=0-7645-5581-2}}</ref> Dia menghapus perseteruan darah lama dan perselisihan berdasarkan sistem suku sebelumnya dan meminta janji lama untuk dikembalikan sebagai implikasi dari penciptaan komunitas Islam yang baru. Mengomentari kerentanan perempuan di masyarakatnya, Muhammad meminta pengikut laki-lakinya untuk menjadi baik bagi perempuan, karena mereka adalah tawanan yang tidak berdaya di rumah Anda. Anda membawa mereka ke dalam kepercayaan Allah, dan melegitimasi hubungan seksual Anda dengan Firman Tuhan, maka masuklah ke indra Anda orang-orang, dan dengarkan kata-kata saya ... Dia mengatakan kepada mereka bahwa mereka berhak mendisiplinkan istri mereka tapi harus melakukannya dengan baik. Dia berbicara tentang masalah warisan dengan melarang klaim palsu tentang ayah atau hubungan klien dengan almarhum, dan melarang pengikutnya untuk meninggalkan kekayaan mereka kepada pewarisnya. Dia juga menjunjung tinggi kesucian empat bulan lunar setiap tahun.<ref>Devin J. Stewart, ''Farewell Pilgrimage'', Encyclopedia of the Qur'an</ref><ref>Al-Hibri (2003), p. 17</ref> Menurut tafsir [[Sunni]], ayat [[al-Qur'an]] yang disampaikan dalam acara ini adalah "Hari ini Aku telah menyempurnakan agamamu, dan melengkapi nikmat-Ku untukmu dan memilih Islam sebagai agama bagimu" (Quran 5:3).<ref name="EoI-Muhammad" /> Menurut tafsir Saba, ini menunjuk pada pengangkatan [[Ali bin Abi Thalib]] di kolam Khumm sebagai penerus Muhammad, ini terjadi beberapa hari kemudian ketika umat Islam kembali dari [[Makkah]] ke [[Madinah]].<ref>{{cite web|title=Tabatabae, Tafsir Al-Mizan, vol. 9, pp. 227–47|url=http://www.almizan.org/Tafseer/Volume3/Baqarah50.asp|language=Bahasa Inggris|archive-url=https://web.archive.org/web/20071011223853/http://almizan.org/Tafseer/Volume3/Baqarah50.asp|archive-date=2007-10-11|dead-url=yes|accessdate=29 Mei 2017}}</ref><ref>{{Cite web|title=Comparing the Tafsir of various exegetes|url=http://www.tafseercomparison.org/study2.asp?TitleText=Study%202:%20Verse%205:3|publisher=Tafseer Comparison|archiveurl=https://web.archive.org/web/20120514111339/http://www.tafseercomparison.org/study2.asp?TitleText=Study%202%3A%20Verse%205%3A3|archivedate=14 May 2012|deadurl=no|accessdate=2 February 2013|df=}}</ref>
 
===Pidato terakhir===