Kerongsang Kelt: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 17:
Kerongsang-kerongsang jenis penanuler maupun jenis anuler, yang ukuran jarumnya sangat besar melebihi ukuran cincinnya, sehingga cincinnya sama sekali tidak berguna dalam penyematan kerongsang, dapat disebut "kerongsang cincin", "kerongsang jarum", atau "jarum kerongsang"; atau, khususnya jika cincinnya kecil dan sederhana, dapat disebut "jarum cincin".<ref>Laing, 316 dan 318–320, mengunakan kedua sebutan tersebut, tetapi membedakannya. Youngs menggunakan sebutan kedua dan ketiga (no.s 90–92, 95–96), sedangkan Edwards, 141 menggunakan sebutan yang terakhir.</ref> Pada kerongsang-kerongsang semacam ini, rancangan pangkal jarum biasanya menunjukkan bahwa jarum tersebut dimaksudkan untuk tersemat di bawah cincinnya (jika dilihat dari depan), alih-alih di atas cincinnya seperti pada kerongsang-kerongsang yang lebih besar.<ref>Biasanya jarum dibengkokkan membentuk cincin sederhana, dan sekalipun dapat dibalik agar tersemat di atas cincin, ujung jarum akan mencuat menjauhi cincinnya.</ref>
"Kelt" merupakan istilah yang dihindari pemakaiannya oleh para ahli dalam menyifatkan kerongsang-kerongsang ini, terutama dalam menyifatkan gagrak seninya, yaitu gagrak seni Abad Pertengahan Awal dari Kepulauan Inggris, akan tetapi sudah telanjur terpatri di dalam benak khalayak ramai. Istilah [[seni rupa Insular|seni rupa Insuler]] digunakan untuk menyifatkan gagrak khas dari seni rupa yang lahir di Kepulauan Inggris dan memadukan unsur-unsur Jermani, Kelt, Pikti, dan Laut Tengah. Kendati beberapa kerongsang penanuler yang lebih sederhana dan relatif lebih awal waktu pembuatannya ditemukan in dalam konteks [[Anglo-Saxon|
''[[Fibula (brooch)|Fibula]]'' adalah kata Latin untuk "kerongsang". Kata ini digunakan di dalam berbagai bahasa modern sebagai sebutan bagi beragam jenis kerongsang Romawi dan Pascaromawi Abad Pertengahan Awal yang memiliki jarum dan cantelan di balik tampilan depan kerongsang. Kerongsang-kerongsang yang dibahasa di sini adakalanya juga disebut ''fibula'', tetapi sebutan ini jarang dipakai oleh para ahli yang berasal dari masyarakat penutur bahasa Inggris.
|