Wawan (aktivis): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 23:
Pada tanggal 13 November 1998, tersebar kabar bahwa demonstrasi akan diatasi dengan penembakan bebas menggunakan peluru tajam, dan Menhakam/Pangab Jenderal Wiranto meminta semua aktivitas ditutup. Sumarsih yang ingin menjemput Wawan di Universitas Atmajaya terhalangi karena Gedung DPR/MPR dijaga ketat oleh aparat keamanan. Wawan masih sempat mengabari lewat telepon kepada ayahnya bahwa kondisi di kampus juga memanas.<ref>{https://kumparan.com/kumparannews/dibunuh-kisah-wawan-dan-sumarsih-di-lingkaran-buram-98/2 ''Dibunuh: Kisah Wawan dan Sumarsih di Lingkar Buram ‘98''.] dari situs berita kumparan</ref>
 
Wawan tertembak bersama korban Tragedi Semanggi lainnya, saat sedang mengendong korban lain, setelah meminta izin kepada tentara untuk menolong mereka. Sebelunya ia dan aktivis lain mengangkat dan menyemprotkan air hidran untuk mengatasi gas air mata.<Lrefref name=kompas/>
 
==Akhir hidup==