Margaret, Putri Mahkota Swedia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source pranala ke halaman disambiguasi
Kayanad (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source
Baris 65:
 
Selama Perang Dunia I, Margaret mendirikan perkumpulan menjahit di Swedia untuk mendukung Palang Merah. Perkumpulan itu disebut ''Kronprinsessans Centralförråd för landstormsmäns beklädnad och utrustning'' ("Tempat penyimpanan utama Putri Mahkota untuk pakaian dan peralatan penjaga rumah"), yang akan melengkapi angkatan bersenjata Swedia dengan pakaian dalam yang sesuai. Ketika persediaan parafin menipis, dia mengorganisasi pengumpulan lilin, dan pada bulan November 1917 Dia melembagakan suatu skema untuk melatih anak perempuan agar dapat bekerja di ladang. Dia juga bertindak sebagai perantara bagi kerabat yang terpisah karena perang. Dengan bantuannya, surat-surat pribadi dan permintaan untuk melacak orang-orang yang hilang dalam aksi diteruskan. Dia juga aktif dalam pekerjaannya membela para tahanan. Dia membantu tawanan perang di kamp-kamp di seluruh Eropa, terutama warga negara Inggris. Upaya Margaret selama perang bersifat pro-Inggris, berbeda dengan sikap ibu mertuanya yang sangat pro-Jerman. Pada 1917, Margaret mendirikan ''Margaretainsamlingen för de fattiga'' ("Penggalangan dana Margaret untuk kaum miskin"). Pada akhir perang, ketika langkah terakhir menuju demokrasi penuh diambil di Swedia, Sikap positif Margaret terhadap reformasi memengaruhi suaminya, Putra Mahkota. Berbeda dengan sikap mertuanya yang antireformasi, Raja Gustaf dan Ratu Victoria, hal ini diyakini telah meredakan ketegangan politik dan melestarikan monarki Swedia.<ref>{{in lang|sv}} Lars Elgklou, ''Bernadotte. Historien - och historier - om en familj.'' Askild & Kärnekull Förlag AB, Stockholm. 1978. {{ISBN|91-7008-882-9}}.</ref>
==Kematian==
[[File:Gustaf VI Adolf, Margaret & Louise of Sweden grave 2009 (1).jpg|thumb|Makam Raja Gustaf Adolf dan kedua istrinya, Margaret dan [[Louise Mountbatten|Louise]], di [[Kungliga begravningsplatsen|Pemakaman Kerajaan]] di Pulau Karlsborg di [[Solna, Swedia]]]]
Pada pukul 02:00 pada hari Sabtu, 1 Mei 1920, ulang tahun ayahnya yang ke-70, Putri Mahkota Margaret meninggal mendadak di [[Stockholm]] karena "keracunan darah" ([[sepsis]]). Beberapa waktu sebelumnya dia menderita campak, yang memperburuk kondisi telinganya, dan dia menjalani operasi untuk mengangkat [[Mastoiditis|mastoid]]. Sejak hari Minggu sebelumnya, dia menderita sakit di wajahnya karena sesuatu di bawah matanya, dan dokter memutuskan untuk melakukan prosedur lain. Pada hari Kamis, gejala [[erysipelas]] muncul di bawah telinga kanannya. Dia jatuh sakit parah pada Jumat malam ketika gejala sepsis mulai terlihat, dan dia meninggal dalam hitungan jam.<ref name="timesobit">{{cite news |title=Crown Princess of Sweden – Death After Short Illness |work=[[The Times]] |page=15 |date=3 May 1920}}</ref> Saat itu, dia sedang hamil delapan bulan dengan anak keenamnya. Saat mengumumkan kematiannya selama perayaan [[Hari Buruh Internasional]] tradisional, Perdana Menteri Swedia [[Hjalmar Branting]] mengatakan: "Sinar matahari di [[Istana Stockholm]] telah padam" (''Solstrålen på Stockholms slott har slocknat'').<ref>[[John Van der Kiste]] in ''Northern Crowns; the Kings of Modern Scandinavia'' {{ISBN|0-7509-1138-7}} p 78</ref><ref>[[Prince Carl Bernadotte|Bernadotte]], Wieselgren & [[Åke Ohlmarks|Ohlmarks]] in ''Sveriges hundra konungar'', Biblioteksböcker, Stockholm 1956, p. 563</ref>
 
Di Inggris, ada laporan bahwa Margaret tidak bahagia di Swedia dan ada rumor yang meragukan bahwa kematiannya adalah bunuh diri.<ref>David Williamson in ''[[Debrett's]] Kings and Queens of Europe'' {{ISBN|0-86350-194-X}} p. 136</ref>
 
Putri Margaret dimakamkan sesuai dengan keinginan spesifik dan rinci yang tertulis di 1914. Dia meminta untuk dimakamkan dengan gaun pengantin dan kerudungnya, dengan salib di tangannya, dalam peti mati sederhana yang terbuat dari kayu ek Inggris dan ditutupi bendera Inggris dan Swedia. Ia meminta agar tidak ada lagi persemayaman setelah kematiannya.<ref>{{cite news |title=Princess Margaret's Last Wishes – Wedding Dress as Shroud |work=[[The Times]] |page= 11|date=10 May 1920}}</ref>
 
== Referensi ==