Soto Medan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 7:
 
== Sejarah ==
Soto Medan pertama kali muncul pada awal abad ke-20. <ref name=":0">{{Cite web|last=Rizal|first=Husnur|date=2023-05-05|title=Sejarah Soto Medan: Makanan Khas Sumatera Utara yang Melegenda|url=https://www.timenews.co.id/hiburan/9958676967/sejarah-soto-medan-makanan-khas-sumatera-utara-yang-melegenda|website=TimeNews.co.id|access-date=2024-08-18}}</ref> Makanan ini pada awalnya dikenal sebagai soto Medan Batak, karena diolah oleh masyarakat [[Suku Batak|Batak]] yang tinggal di [[Kota Medan|Medan]]. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, hidangan ini semakin populer di seluruh Medan dan diadopsi oleh seluruh masyarakat.
 
Pada masa itu, para pedagang Belanda yang tinggal di Medan membutuhkan makanan yang enak, bergizi dan dapat disesuaikan dengan selera mereka. Oleh karena itu, para ibu rumah tangga setempat memodifikasi masakan tradisional mereka dengan bahan-bahan dan rempah-rempah yang diimpor dari [[Eropa]], seperti kentang, wortel, [[Ercis|kacang polong]], dan daging sapi.<ref>{{Cite web|last=AYO 30|first=Tim|title=Sejarah Soto Medan dan Cara Membaut Soto Medan yang Mudah! - Ayo Medan|url=https://www.ayomedan.id/lifestyle/pr-357626815/sejarah-soto-medan-dan-cara-membaut-soto-medan-yang-mudah|website=Sejarah Soto Medan dan Cara Membaut Soto Medan yang Mudah! - Ayo Medan|language=id|access-date=2024-08-18}}</ref>
 
Seiring dengan perkembangan waktu, Soto Medan semakin populer dan menjadi salah satu hidangan yang terkenal di Sumatera Utara dan bahkan di seluruh Indonesia.<ref name=":0" />
 
== Referensi ==