Elia Myron: Perbedaan antara revisi

Elia dikritik terutama karena pandangannya yang kontroversial mengenai berbagai isu sensitif tiga agama abrahamik di podcast dr [[Richard Lee]]. [[Deddy Corbuzier]] menyatakan bahwa sebagai seorang [[Muslim]] ia tidak bisa menerima pandangan Elia dan mengatakan bahwa Elia tidak seharusnya membandingkan antara satu [[kitab suci]] dengan kitab suci lainnya.<ref>{{cite web|url=https://www.tvonenews.com/berita/nasional/170513-tiktoker-elia-myron-disebut-nistakan-islam-deddy-corbuzier-pahami-jangan-asal-bicara-monyet-juga-bicara?page=1|website=TvOneNews|date=30 November 2023|author=Reni Ravita|access-date=2023-12-06|title=TikToker Elia Myron Disebut Nistakan Islam, Deddy Corbuzier: Pahami! Jangan Asal Bicara, Monyet Juga Bicara}}</ref> Elia juga dikritik karena membongkar fakta Sejarah [[Israel]] dan [[Palestina]] yang ditutup-tutupi oleh [[Islam]] berawal dari pernyataan [[Eggi Sudjana]] soal koin kuno Palestina berbahasa [[Ibrani]]. Elia juga disebut-sebut telah melakukan penistaan terhadap agama Islam dan nabi Islam [[Muhammad]].<ref>{{cite web|url=https://www.viva.co.id/trending/1661482-elia-myron-diduga-telah-menghina-nabi-muhammad-dan-agama-islam-nabi-palsu|website=Viva.co.id|title=Elia Myron Diduga Telah Menghina Nabi Muhammad dan Agama Islam: Nabi Palsu|date=27 November 2023|author=Dedi|access-date=2023-12-06}}</ref>

Elia dikabarkan telah meminta agar [[Kementerian Agama Republik Indonesia]] melakukan reformasi terhadap tafsir [[Al-Qur'an]], kitab suci umat Islam, agar tidak menyertakan Ayat [[Injil]] didalamnya, dan telah menggelar sebuah petisi. Elia menganggap bahwa Al-Qur'an telah menjiplak [[Alkitab Kristen]] dan secara khusus meminta untuk merevisi Surah [[Surah Al-A'raf|al-A'raf]] ayat 157.<ref>{{cite web|url=https://bandung.viva.co.id/news/35114-dianggap-telah-menjiplak-injil-elia-myron-minta-kemenag-ri-revisi-ayat-ayat-al-quran|title=Dianggap Telah Menjiplak Injil, Elia Myron Minta Kemenag RI Revisi Ayat-ayat Alquran|date=27 November 2023|first=Muhammad Husni|last=Mubarok|access-date=2023-12-06}}</ref> Permintaan ini memicu kontroversi luas di kalangan Muslim Indonesia. Kegagalan pahaman dari Penceramah Muhammad Hafiz Aulia mengatakan bahwa tidak mungkin untuk melakukan revisi terhadap Al-Qur'an, hal itu dikarenakan Muslim telah meyakini bahwa Al-Qur'an diturunkan langsung oleh Tuhan dan otoritasnya tidak dapat diganggu gugat.<ref>{{cite web|url=https://bandung.viva.co.id/news/35118-eli-myron-minta-kemenag-ri-reformasi-al-quran-ustadz-ini-beri-jawaban-menohok|title=Elia Myron Minta Kemenag RI Reformasi Alquran, Ustadz Ini Beri Jawaban Menohok|date=27 November 2023|author=Husni Mubarok|access-date=2023-12-06}}</ref><ref>{{cite web|website=TvOneNews|url=https://www.tvonenews.com/berita/nasional/170514-tiktoker-elia-myron-suruh-kemenag-reformasi-al-quran-ustaz-hafiz-aulia-beri-tanggapan-menohok?page=1|title=TikToker Elia Myron Suruh Kemenag Reformasi Al Quran, Ustaz Hafiz Aulia Beri Tanggapan Menohok|date= 30 November 2023|access-date=2023-12-06}}</ref>

Tidakkalangan hanyaMuslim darimengiring kalanganopini, Muslim,Bahwa pendapat Elia juga dikritik oleh sejumlah penganut Kekristenan itu sendiri. Elia berpendapat bahwa [[Yesus]] dan [[Isa]] itu berbeda, hal ini dikarenakan Yesus dilahirkan di kandang domba, sementara Isa dilahirkan di bawah pohon kurma. Pendapat ini dibantah oleh [[Esra Alfred Soru]], seorang pendeta dari [[kota Kupang|Kupang]], [[Nusa Tenggara Timur]]. Esra Soru menyatakan bahwa Elia seharusnya melihat lebih jauh mengenai pandangan Islam dan Kekristenan mengenai Isa dan Yesus menurut Sejarah, tidak hanya terbatas pada kelahirannya saja.<ref>{{cite web|title=Respons Pendeta Esra Soru, Bantah Pernyataan Elia Myron Soal Yesus dan Isa Berbeda, 'Saya Kira Dia Perempuan!'|url=https://disway.id/read/745992/respons-pendeta-esra-soru-bantah-pernyataan-elia-myron-soal-yesus-dan-isa-berbeda-saya-kira-dia-perempuan|access-date=2023-12-06|last=Soru|first=Esra|editor-last=Ichsan|editor-first=M.|date=November 2023}}</ref> Padahal [[Pendeta]] Esra Soru Mengklarifikasi di Channel Youtube-nya bahwa [[Yesus]] versi [[Alkitab]] dan [[Isa]] Versi [[Al-Qur'an]] memang berbeda menurut pandangan [[Kekristenan]] dan [[Islam]] hal ini didukung oleh DR [[Bambang Noorsena]] dalam karya tulisannya "Menyongsong Sang Ratu Adil" hal ini juga didukung oleh Pendeta [[Muriwali Yanto Matalu]] , [[Didit Yuli]] , [[Louis Budi Prasetyo]] dan [[Andrey Thunggal]] Semua [[Apologetika Kristen]] Ini mengakui titik perbedaan [[Yesus Kristus]] dan [[Isa Almasih]] versi [[Al-Qur'an]] terlepas dari asal muasal nama Isa menurut tradisi bahasa Kristen kuno.