Kabupaten Bintan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Herryz (bicara | kontrib)
Update data
Baris 28:
|nama ketua DPRD = Agus Wibowo
|luas = 1318,21
|penduduk = 175873178826
|penduduktahun = 3130 DesemberJuni [[20232024]]
|pendudukref = <ref name="DUKCAPIL">{{cite web|url=https://gis.dukcapil.kemendagri.go.id/peta/|title=Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 20232024|website=www.dukcapil.kemendagri.go.id|accessdate=914 FebruariOktober 2024|format=Visual}}</ref>
|kepadatan = auto
|agama = {{ublist |item_style=white-space;
|87,5357% [[Islam]]
|{{Tree list}}
* 7,8082% [[Kekristenan]]
** 5,3334% [[Protestan]]
** 2,4748% [[Katolik]]
{{Tree list/end}}
|4,3126% [[Agama Buddha|Buddha]] |0,29% [[Agama Konghucu|Konghucu]] |0,06% [[Agama Hindu|Hindu]] |0,01% Kepercayaan<ref name="DUKCAPIL"/>}}
|bahasa = [[Bahasa Indonesia|Indonesia]] (resmi), [[Bahasa Melayu|Melayu]]
|IPM = {{increase}} 77,50 ([[2023]])<br>{{fontcolor|Green| <span style="background:Yellow;color:#00bfac">&nbsp;tinggi}}&nbsp;</span><ref name="IPM">{{cite web | url =https://kepriwww.bps.go.id/indicatorid/26statistics-table/6662/1MjIwNSMy/-metode-baru--indeks-pembangunan-manusia--umur-harapan-hidup-hasil-long-form-sp2020-.html| title =Indeks Pembangunan Manusia, (Umur2022-2023| Harapanwebsite Hidup= Hasil[[Badan LongPusat FormStatistik]] SP2020)| 2021access-20233|websitedate =www.kepri.bps.go.id|accessdate=9 Februari14 Oktober 2024}}</ref>
|kecamatan = 10
|kelurahan = 15
Baris 53:
}}
 
'''Kabupaten Bintan''', sebelumnya dikenal sebagai '''Kabupaten Kepulauan Riau''', adalah salah satu [[kabupaten]] di [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]], [[Indonesia]]. [[Ibu kota kabupaten|Ibu Kota Kabupaten]] tersebut adalah [[Teluk Bintan, Bintan|Bandar Seri Bentan]] atau biasanya disebut [[kecamatan]] Teluk Bintan. Jumlah penduduk [[kabupaten]] Bintan pada akhirpertengahan [[tahun]] [[20232024]] sebanyak 175178.873826 [[jiwa]].<ref name="DUKCAPIL"/><ref>{{cite web |url= https://bintankab.bps.go.id/index.php/publikasi/153/ |title= "Kabupaten Bintan Dalam Angka 2015" |publisher= Badan Pusat Statistik Indonesia |access-date= 13 Agustus 2016 |archive-date= 2017-08-13 |archive-url= https://web.archive.org/web/20170813015416/https://bintankab.bps.go.id/index.php/publikasi/153/ |dead-url= yes }}</ref>
 
Perubahan nama [[kabupaten]] Kepulauan Riau menjadi Kabupaten Bintan sesuai dengan [[Peraturan Pemerintah]] Nomor 5 Tahun 2006, tertanggal [[23 Februari]] [[2006]]. Perubahan nama ini bertujuan supaya tidak timbul kerancuan antara [[provinsi]] [[Kepulauan Riau]] dan [[kabupaten]] Kepulauan Riau dalam hal administrasi dan korespondensi sehingga nama [[kabupaten]] Kepulauan Riau (Kepri) diganti menjadi kabupaten Bintan.
Baris 67:
Setelah Sultan Riau meninggal pada tahun 1911, Pemerintah Hindia Belanda menempatkan amir-amirnya sebagai ''Districh Thoarden'' untuk daerah yang besar dan ''Onder Districh Thoarden'' untuk daerah yang agak kecil. Pemerintah Hindia Belanda akhirnya menyatukan wilayah Riau Lingga dengan Indragiri untuk dijadikan sebuah Keresidenan yang dibagi menjadi dua Afdelling, yaitu Afdelling Tanjungpinang yang meliputi Kepulauan Riau – Lingga, Indragiri Hilir dan Kateman yang berkedudukan di Tanjungpinang dan sebagai penguasa tunggal dan penanggung jawab dalam Afdelling ini ditunjuk seorang Residen.
 
''Afdelling Indragiri'' yang berkedudukan di [[Rengat]] dan diperintah oleh seorang Asisten Residen (dibawah) perintah Residen. Dalam tahun 1940 Keresidenan ini dijadikan ''Residente'' Riau dengan dicantumkan Afdelling Bengkalis (Sumatra Timur) dan sebelum tahun 1945 – 1949 berdasarkan Besluit Gubernur General Hindia Belanda tanggal 17 Juli 1947 No. 9 dibentuk daerah ''Zelf Bestur'' (daerah Riau).{{cn}}
 
=== Masa Kemerdekaan Indonesia ===
Baris 74:
Kewedanan Karimun meliputi wilayah Kecamatan Karimun, Kundur dan Moro, Kewedanan Lingga meliputi wilayah Kecamatan Lingga, Singkep dan Senayang, serta Kewedanan Pulau Tujuh meliputi wilayah Kecamatan Jemaja, Siantan, Midai, Serasan, Tambelan, Bunguran Barat dan Bunguran Timur.
 
Kemudian berdasarkan Surat Keputusan No. 26/K/1965 dengan mempedomani Instruksi Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 10 Februari 1964 No. 524/A/194 dan Instruksi No.16/V/1964 dan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Riau tanggal 9 Agustus 1964 No.UP/247/5/1965, tanggal 15 November 1965 No.UP/256/5/1965 menetapkan bahwa, terhitung mulai tanggal 1 Januari 1966 semua daerah Administratif Kewedanan dalam Kabupaten Kepulauan Riau dihapuskan.{{cn}}
 
Pada tahun 1983, sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 31 tahun 1983, telah dibentuk Kota Administratif (Kotif) [[Tanjungpinang]] yang membawahi dua [[kecamatan]], yaitu [[Kecamatan]] [[Tanjungpinang Barat, Tanjungpinang|Tanjungpinang Barat]] dan [[Kecamatan]] [[Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang|Tanjungpinang Timur]], dan pada tahun yang sama sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 34 tahun 1983 telah pula dibentuk Kotamadya [[Batam]].