Kuil Lecheng: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Refai881 (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan visualeditor-wikitext
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 22:
}}
 
'''Kuil Lecheng'''<ref>{{cite web |title=Kuil Lecheng Temple|url=https://www.taichung.travel/en-us/Attractions/Intro/1341/Lecheng-Temple |website=Taichung Tourism |publisher=Taichung Tourism and Travel Bureau |access-date=9 Maret 2021}}</ref><ref name="taiwangods">{{cite web |title=Parade Perayaan Delapan Belas Desa di Kuil Le Cheng Temple, Taichung, danand Hanxi MazuMazu’s Eighteen Villages Celebration Parade |url=https://www.taiwangods.com/html/landscape_en/1_0011.aspx?i=42 |website=Religious Scenes Top 100 |publisher=Ministry of the Interior |access-date=Maret 9, 2021}}</ref> ({{lang-zh|t=LeChengGong|p=Lèchéng Gōng}}) adalah sebuah kelenteng yang terletak di [[Distrik Timur, Taichung|Distrik Timur]], [[Kota Taichung]], Taiwan. [[Mazu]] adalah dewa utama yang disembah di kuil ini, dan dewi laut dikenal sebagai "Hanxi Mazu" ({{lang-zh|t=Sungai Kekeringan Mazu旱溪媽祖|p=Hànxī Māzǔ}}), yang dinamai sesuai dengan nama [[Sungai Han (Taiwan)|Sungai Han]] di dekatnya.<ref name="taiwangods"/><ref>{{cite news |author1=Yu Wenwen |title=Bayangan/1999 Istana Lecheng "Parade Aliran Kekeringan A-Ma Zu 18 Chuang" tahun ini diperpendek menjadi hanya 影/199年樂成宮「旱溪媽祖遶境十八庄」今年縮短僅5 hari |url=https://udn.com/news/story/7325/4942288 |access-date=9 Maret 2021 |agency=United Daily News |date=17 Oktober 2020 |language=zh-tw}}</ref>
 
== Sejarah ==
Pada masa pemerintahan [[Kaisar Qianlong]] pada abad ke-18, keluarga [[Lin (nama keluarga)]] bermigrasi dari daratan Tiongkok ke Taiwan. Mereka membawa patung Mazu dari Kuil Tianhou di [[Meizhou]], yang merupakan kuil Mazu yang asli, dan membawanya sebagai pengaman. Ketika mereka menetap di sepanjang tepi Sungai Han, patung tersebut disimpan di sebuah gubuk di dekat lokasinya saat ini. Menurut legenda, para pengembara meletakkan patung itu di atas batu saat mereka beristirahat. Ketika mereka mencoba mengangkatnya lagi, patung itu tiba-tiba menjadi sangat berat, yang ditafsirkan bahwa sang dewa ingin mereka menetap di sana. Sebuah kuil kecil didirikan di lokasi tersebut, yang kemudian digantikan dengan kuil resmi pada tahun 1790.<ref name="cityhist_geo">{{cite book |title=Sejarah Kota Taichung: Geografi |date=Desember 2008 |publisher=Balai Kota Taichung |pages=482-487 |url=https://tm.ncl.edu.tw/article?u=022_006_00005081&lang=chn |access-date=Maret 8, 2021 |language=zh-tw}}</ref><ref name="cityhist_social">{{cite book |title=Sejarah Kota Taichung: Sosial |date=2008 |publisher=Balai Kota Taichung |pages=451-452 |url=https://tm.ncl.edu.tw/article?u=006_103_000005&lang=chn |access-date=Maret 8, 2021 |language=zh-tw}}</ref>