Aliyah Rasyid: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Filled in 10 bare reference(s) with reFill 2 |
→Kehidupan awal dan pendidikan: Update link PDDIKTI Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 31:
Aliyah langsung memulai pendidikan di kelas 2 dan hanya menempuh pendidikan sekolah dasar selama 4 tahun karena kecerdasannya berhasil meraih nilai yang memuaskan.<ref name=bio17/> Ia mengenyam pendidikan di SD Negeri 1 Cipicung, Kuningan (1946–1952), [[SMP Negeri 1 Kuningan]] (1952–1955), dan [[SMA Negeri 1 Cirebon]] (1955–1958).{{cn}} Karena SMA tidak ada di kampungnya, Aliyah tinggal bersama keluarga pamannya di [[Kota Cirebon]] untuk melanjutkan pendidikan, walaupun itu hal yang tabu bagi gadis di masa itu.<ref name=ibuanies/><ref name=bio17/>
Setamat SMA, Aliyah melanjutkan pendidikan ke FKIP Universitas Padjadjaran Bandung yang kemudian berubah menjadi IKIP Bandung dan kini bernama [[Universitas Pendidikan Indonesia]]. Di Bandung ia tinggal bersama kakak dan adiknya yang berkuliah di [[Institut Teknologi Bandung]].<ref name=bio17/> Aliyah meraih gelar S1 [[Sarjana Pendidikan]] ([[Doktoranda|Dra.]]) dari IKIP Bandung pada 1965.<ref name=pddikti>{{Cite web|url=https://pddikti.kemdikbud.go.id/
Kemudian setelah bekerja menjadi dosen, Aliyah meraih gelar S2 Magister Pendidikan dari IKIP Jakarta pada 1984 atau kini bernama [[Universitas Negeri Jakarta]], serta S3 Doktor Ilmu Pendidikan di kampus yang sama pada 1990.<ref name=pddikti/> Disertasinya berjudul ''Faktor-Faktor Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Kepuasan Kerja Guru-Guru SMA DIY''.{{cn}}
|