Pada 2012, Vasko sebagai Ketua Gema MKGR pernah diperiksa oleh [[Komisi Pemberantasan Korupsi]] (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Al-Qur'an di Kementerian Agama dengan tersangka Anggota DPR-RI Partai Golkar [[Zulkarnaen Djabar]].<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-1968372/politisi-muda-golkar-diperiksa-kpk-soal-pengadaan-alquran|title=Politisi Muda Golkar Diperiksa KPK Soal Pengadaan Alquran|website=detiknews|accessdate=21 Agu 2024}}</ref> Vasko sempatjuga dicekal selama enam bulan oleh KPK.<ref>{{Cite web|url=https://www.jpnn.com/news/kpk-cekal-3-orang-rekanan-proyek-al-quran|title=JPNN|website=www.jpnn.com|accessdate=21 Agu 2024}}</ref> Pada 2017, dia disebut ikut menerima fee proyek dari perusahaan pemenang tender.<ref>{{Cite web|url=https://nasional.kontan.co.id/news/kpk-panggil-tersangka-korupsi-alquran-kemenag|title=KPK panggil tersangka korupsi Alquran Kemenag|first=Grahanusa|last=Mediatama|date=28 Apr 2017|website=kontan.co.id|accessdate=21 Agu 2024}}</ref> Uang itu untuk diserahkan kepada Ketua Umum AMPG Fahd El Fouz.<ref>{{Cite web|url=https://news.detik.com/berita/d-3612973/fahd-mengaku-terima-rp-3-4-miliar-dari-3-proyek-di-kemenag|title=Fahd Mengaku Terima Rp 3,4 Miliar dari 3 Proyek di Kemenag|first=Aditya|last=Mardiastuti|website=detiknews|accessdate=21 Agu 2024}}</ref> Pada 2020, Vasko kembali diperiksa sebagai saksi dalam kasus tersebut.<ref>https://nasional.kompas.com/read/2020/02/26/11243721/kasus-korupsi-di-kemenag-politikus-partai-berkarya-dipanggil-kpk</ref>
