Malnutrisi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Adnan Chaldun (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 67:
 
== Konsekuensi umum ==
Malnutrisi mempengaruhimemengaruhi fungsi sistem organ tubuh. Adapun beberapa yang terkena adalah sebagai berikut:
 
=== Fungsi otot ===
Baris 76:
 
=== Fungsi pencernaan ===
Nutrisi yang cukup penting untuk menjaga fungsi pencernaan. Malnutrisi akut berat mengakibatkan perubahan fungsi [[pankreas eksokrin]], aliran [[darah]] pada [[usus]], [[permeabilitas]] usus dan sulutnyasulitnya menyerap air pada usus besar.<ref name=":2" />
 
=== Penyembuhan luka dan imun tubuh ===
Penyembuhan luka pada tumbuhtubuh memakan waktu lebih lama dan terjadinya penurunan imun yang dapat meningkatkan resikorisiko terkena infeksi dan terjangkit [[penyakit]] lainnya.<ref>{{Cite journal|last=GREEN|first=C. J|date=1999|title=Existence, causes and consequences of disease-related malnutrition in the hospital and the community, and clinical and financial benefits of nutritional intervention|url=https://pascal-francis.inist.fr/vibad/index.php?action=getRecordDetail&idt=1177923|journal=Existence, causes and consequences of disease-related malnutrition in the hospital and the community, and clinical and financial benefits of nutritional intervention|volume=18|pages=3–28|issn=0261-5614}}</ref>
 
=== Akibat malnutrisi pada wanita ===
Malnutrisi menimbulkan berbagai ancaman pada wanita, seperti melemahkan kemampuan wanita untuk melahirkan, lebih mudah terkena [[infeksi]], dan menurunkan kemampuan pemulihan dari penyakit. Malnutrisi juga dapat mengurangi produktivitas mereka sehingga berpengaruh terhadap pekerjaan dan mengurangi pendapatan serta kemampuan untuk merawat keluarga. Dampak gizi buruk yang dialami oleh wanita sebelum dan selama kehamilan dapat menghambat pertumbuhan janin (PJT), berat badan bayi lahir rendah (BBLR), gangguan pertumbuhan dan perkembangan berbagai organ vital bayi serta meningkatkan risiko kesakitan dan kematian bayi.<ref>{{Cite journal|last=Azizah|first=Anisatun|last2=Adriani|first2=Merryana|date=2017|title=Tingkat Kecukupan Energi Protein pada Ibu Hamil Trimester Perama dan Kejadian Kekurangan Energi Kronis|url=https://www.e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3224|journal=Media Gizi Indonesia|language=id|volume=12|issue=1|pages=21–26|doi=10.20473/mgi.v12i1.21-26|issn=2540-8410|access-date=2022-01-24|archive-date=2022-01-24|archive-url=https://web.archive.org/web/20220124040540/https://www.e-journal.unair.ac.id/MGI/article/view/3224|dead-url=yes}}</ref>
 
== Pengobatan ==