Rosan Roeslani: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Mehmed Saykono (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Mehmed Saykono (bicara | kontrib)
Perbaikan kesalahan ketik
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 48:
}}
 
'''Rosan Perkasa Roeslani''', [[:en:Bachelor of Arts|B.A.]], [[:en:Master of Bussines Administration(degree)|M.B.A.]] (lahir 31 Desember 1968) adalah pengusaha asal Indonesia yang menjabat sebagai [[Daftar Menteri Investasi Indonesia|Menteri Investasi Indonesia]] merangkap [[Daftar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal|Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal]] sejak 19 Agustus 2024. Ia mendirikan dan mengelola perusahaan investasi bernama Recapital Advisors (1997). Ia sempat menduduki peringkat 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.<ref>{{Cite web|title=100 Orang Terkaya di Indonesia Terbaru Versi Forbes: Hartono Bersaudara Tetap di Posisi Teratas|url=https://voi.id/ekonomi/37793/100-Orang-Terkaya-di-Indonesia-Terbaru-Versi-Forbes|website=VOI |language=id|access-date=2024-06-26}}</ref>
 
Kepiawaian Rosan Perkasa Roeslani dan Recapital Advisors melakukan transformasi perusahaan konvensional menjadi perusahaan yang memenuhi standar investasi dan GCG, telah menghasilkan segudang nama besar seperti Kaltim Prima Coal (Bumi Resources Group), Berau Coal (Sinarmas Group), Pizza Hut (Sriboga Group), BTPN (Sumitomo Mitsui Group), Bank Pundi (Banten Global Group), SeaBank (Shopee Group), Siloam (Lippo Group), Acuatico (Salim Group), dan sebagainya. Ia juga salah satu dari tiga pengusaha Indonesia yang pernah mengakuisisi Kelab Sepak Bola Italia bernama Inter Milan.<ref>{{Cite web|last=Aprilia|first=Zefanya|title=Jejak Bisnis Rosan Roeslani, Wamen BUMN yang Dilantik Jokowi|url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20230717125015-17-454967/jejak-bisnis-rosan-roeslani-wamen-bumn-yang-dilantik-jokowi|website=CNBC Indonesia|language=id-ID|access-date=2024-06-26}}</ref>