Invasi Banten oleh Cirebon (1650): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Menambah Kategori:Sejarah Nusantara menggunakan HotCat
fix
Baris 1:
Pertempuran'''Invasi iniCirebon ke Banten''' terjadi karena [[Kesultanan Banten]] tidak ingin takluk kepada [[Kesultanan Mataram]].
{{Infobox military conflict
| date = 22 Desember 1650
Baris 27:
Ia dikirim kepada Sultan, yang mengampuninya. Ketika orang [[Cirebon]] lainnya melihat senjata - senjata sedang terapung, belum mengerti mereka bahwa Panjangjiwa tanpa sedikit perlawanan pun telah menyerah. Mereka diserang secara tiba - tiba oleh Astrasusila dan dua orang demang.
 
Hanya satu kapal yang selamat, di bawah pimpinan Martasari, sedangkan 50 kapal dapat dirampas. '''Para awak kapal tidak melawan, dibelenggu, dan diturunkan di padang Sumur Angsana. Di sana mereka semua dibunuh, sekalipun mereka minta ampun. Kepala dari jasad yang sudah meninggal mereka dikirim ke Surosowan ([[Banten]]).'''
 
Peristiwa tragis ini terjadi pada hari ketiga puluh bulan [[Ramadan]]. Pada hari Lebaran para prajurit kembali ke [[Banten]]. Bulan [[Ramadan]] tanggal 30 ini jatuh pada tanggal 22 Desember tahun 1650, dimana hari Lebaran [[Idul Fitri]] jatuh pada hari berikutnya.