Faisal Basri: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 40:
Selepas lulus kuliah, selain diangkat menjadi dosen tetap di FE-UI, Faisal juga sering menjadi asisten peneliti untuk [[Dorodjatun Kuntjoro-Jakti]]. Kemudian pada 1988 dengan beasiswa ia berhasil meraih gelar ''[[Master of Arts]]'' dalam bidang ekonomi dari [[Universitas Vanderbilt]], [[Amerika Serikat]]. Pada 1991, ia menjadi Wakil Kepala Bidang Penelitian LPEM FE-UI. Pada 1993, ia dipromosikan menjadi Kepala LPEM FE-UI dan menjabat hingga 1995. Ia sempat melanjutkan kuliah program doktoral Ilmu Politik Universitas Indonesia antara 1995 hingga 1998, tetapi mengundurkan diri.<ref name="tokohindonesia"/>
 
Pada Agustus 1995, Faisal ikut mendirikan Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).<ref>{{Cite web|url=https://indef.or.id/tentang-kami/|title=Tentang Kami – INDEF|website=indef.or.id|accessdate=5 Sep 2024}}</ref> Di tahun yang1995 samapula, ia diangkat menjadi Ketua Jurusan Ekonomi dan Studi Pembangunan FE-UI dan menjabat hingga 1998. Menjelang [[jatuhnya Soeharto|kejatuhan Presiden Soeharto]] akibat [[krisis finansial Asia 1997]], ia terlibat dalam diskusi dan orasi demonstrasi bersama mahasiswa UI. Pada 1999 hingga 2003, ia diangkat menjadi Ketua [[STIE Perbanas Jakarta|Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas]] Jakarta.<ref name="tokohindonesia"/>
 
== Karier politik ==