Geisha: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Proses pembelajaran |
Yiji bukan berarti prostitusi dalam bahasa Cina. Changji berarti prostitusi. |
||
Baris 2:
{{otheruses|Geisha (grup musik)}}
[[Berkas:Maiko and geisha back.jpg|jmpl|Perbedaan maiko (kiri) dan geiko (kanan)]]
'''Geisha''' ([[bahasa Jepang]]:芸者 "seniman") adalah [[seniman]]-[[penghibur]] (''entertainer'') tradisional [[Jepang]]. Kata ''[[geiko]]'' digunakan di [[Kyoto]] untuk mengacu kepada individu tersebut. Geisha sangat umum pada abad ke-18 dan abad ke-19, dan masih ada sampai sekarang ini, walaupun jumlahnya tidak banyak. "Geisha" dilafalkan dalam [[bahasa Inggris]]:{{IPA|/ˈgeɪ ʃa/}} (''"gei-" '' - ''"may"''). Di [[Kansai]], istilah "''geiko''" (芸妓) dan geisha pemula "maiko" (舞妓) digunakan sejak [[Restorasi Meiji]]. Istilah "maiko" hanya digunakan di distrik Kyoto. Pengucapan {{IPA|ˈgi ʃa}} (''"gei-"'' - ''"key"'') atau "gadis geisha" umum digunakan pada masa pendudukan [[Amerika Serikat]] di [[Jepang]], mengandung konotasi [[prostitusi]]. Di [[Republik Rakyat Tiongkok]], kata yang digunakan adalah "
Geisha belajar banyak bentuk seni dalam hidup mereka, tidak hanya untuk menghibur pelanggan tetapi juga untuk kehidupan mereka. Rumah-rumah geisha ("Okiya") membawa gadis-gadis yang kebanyakan berasal dari keluarga miskin dan kemudian melatih mereka. Semasa kanak-kanak, geisha sering kali bekerja sebagai pembantu, kemudian sebagai geisha pemula (''maiko'') selama masa pelatihan.
|