Nezar Patria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Mona Aswar (bicara | kontrib) Merapihkan |
Mona Aswar (bicara | kontrib) Menambahkan referensi |
||
Baris 53:
Selain aktif di organisasi jurnalis, Nezar juga kerap terlibat dalam berbagai riset politik. Dia akrab dengan tema politik sejak masa mahasiswa, terutama karena terlibat aktif dalam gerakan mahasiswa pro demokrasi di awal 1990an hingga reformasi 1998.<ref name="amp.lokadata.id"/> Di masa itu dia tercatat sebagai Sekretaris Jenderal Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), sebuah organisasi mahasiswa yang sempat masuk dalam daftar hitam rezim Orde Baru.<ref>{{Cite web|date=2018-05-21|title=Hari-hari jelang Reformasi, 20 tahun lalu, dalam gambar dan catatan|url=https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-44192970|website=BBC News Indonesia|language=id|access-date=2021-04-14}}</ref> Kisah penculikan Nezar diterbitkan dalam sebuah artikel di majalah Tempo berjudul "Di Kuil Penyiksaan Orde Baru"<ref>{{Cite news|date=2008-02-04|title=Di Kuil Penyiksaan Orde Baru|url=https://majalah.tempo.co/read/laporan-utama/126284/di-kuil-penyiksaan-orde-baru|work=[[Tempo.co]]|access-date=2021-04-14|url-access=subscription}}</ref> dan kemudian menjadi salah satu inspirasi novel berjudul ''Laut Bercerita'' oleh rekannya, penulis [[Leila Salikha Chudori|Leila Chudori]].<ref>{{Cite news|last=Shaidra|first=Aisha|date=13 Desember 2017|title=Leila S. Chudori Terbitkan Novel Terbaru, Laut Bercerita|url=https://seleb.tempo.co/read/1041749/leila-s-chudori-terbitkan-novel-terbaru-laut-bercerita|work=[[Tempo.co]]|access-date=14 April 2021|editor-last=Shaidra|editor-first=Aisha}}</ref>
Di dunia riset dia kini tercatat selaku Dewan Redaksi di Jurnal Prisma,<ref>{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://prismajurnal.com/about-us.php|website=prismajurnal.com|access-date=2021-04-14|archive-date=2021-04-06|archive-url=https://web.archive.org/web/20210406021320/https://www.prismajurnal.com/about-us.php|dead-url=yes}}</ref><ref>{{Cite web|title=Prisma Jurnal|url=https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=ef2f7ca0-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|website=www.prismajurnal.com|access-date=2021-04-14|archive-date=2020-01-03|archive-url=https://web.archive.org/web/20200103011714/https://www.prismajurnal.com/biodata.php?id=ef2f7ca0-539f-11e3-a6cc-429e1b0bc2fa|dead-url=yes}}</ref> sebuah jurnal nirlaba yang diterbitkan oleh [[LP3ES]]. Dia juga pernah menjadi periset paruh waktu di International Crisis Group (ICG) Asia Tenggara (2004-2012). Nezar berharap Perusahan Platform Digital mendukung jurnalisme berkualitas. <ref>{{Cite web|last=antaranews.com|date=2024-03-01|title=Nezar harap platform digital sambut positif Perpres "Publisher Rights"|url=https://www.antaranews.com/berita/3990894/nezar-harap-platform-digital-sambut-positif-perpres-publisher-rights|website=Antara News|language=id|access-date=2024-09-08}}</ref>
Ia juga pernah menjadi relawan di [[Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan|Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan]] ([http://kontras.org KontraS]).
|