Warkop: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Nadiruski (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Nadiruski (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 91:
 
== Proses kreatif ==
Warkop dikenal melalui gaya komedi verbal yang kocakjenaka, tetapinamun juga menyentilkritis terhadap kondisi sosial. Banyak penggalan frasa yang dipopulerkan trio ini yang masih ”hidup” dan relevan dihingga masasaat kiniini, seperti ”Gile lu, ndroNdro!” atau ”tertawalah”Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang”dilarang. Berbeda dengan grup lawak lainlainnya pada masa itu yang tampil dengan berbagai kostum dan properti, Warkop tampil simpel,sederhana dengan berpakaianpakaian biasa, bahkan sering kali rapi, seperti mengenakan jas saat pentastampil di panggung.<ref name=":16" />
 
Warkop memiliki kekhasan dalam membawakan kisah folklor yang lucu, kadang jorok, dannamun ilmiah yangdan jelas ujung pangkalnyaalurnya. Bahkan,Mereka merekajuga berani menampilkan gurauanhumor politik. MengingatHal ini mungkin dipengaruhi oleh aktivitas Wahjoe Sardono (Dono) telahyang sudah aktif menulis di koran mahasiswa UI, harian ''Salemba''.<ref name=":16" />
 
MerekaWarkop juga dikenal karena memiliki tingkat kesadaran intelektualitasintelektual sebabyang tinggi. sebagianSebagian besar anggotanya adalah mahasiswa (yang kemudian beberapa di antaranya menjadi sarjana), makasehingga mereka sadarsangat betulmemahami akanpentingnya perlunya profesionalitasprofesionalisme dan pengembangan diri dalam kelompok mereka. Warkop bahkan membentuk tim staf yang tugasnyabertugas membantu mereka dalam mencari bahan lawakan, menyurvei lokasi, atau memastikan kesiapan kostum dan properti yang dibutuhkan. Salah satu staf Warkop yang kemudian menjadi terkenal adalah [[Dedi Gumelar|Tubagus Dedi Gumelar]], aliasyang lebih dikenal sebagai Miing dari grup [[Bagito]].
 
== Diskografi ==