Qin Shi Huang: Perbedaan antara revisi

}}

 

 

Lahir di Handan, ibu kota [[Zhao (negara)|Zhao]], sebagai '''Ying Zheng''' ({{lang|zh-hant|嬴政}}) atau '''Zhao Zheng''' ({{lang|zh-hant|趙政}}), Orang tuanya adalah [[Raja Zhuangxiang dari Qin]] dan [[Ibu Suri Zhao]]. Pedagang kaya [[Lü Buwei]] membantunya menggantikan ayahnya sebagai [[Daftar raja Qin|raja Qin]], setelah itu ia menjadi '''Raja Zheng dari Qin'''. Pada tahun 221 SM, ia telah menaklukkan semua [[Periode Negara-negara Berperang|negara-negara yang berperang]] lainnya dan [[Perang penyatuan Qin|menyatukan seluruh Tiongkok]], dan ia naik takhta sebagai kaisar pertama Tiongkok. Selama masa pemerintahannya, para jenderalnya memperluas wilayah negara Tiongkok secara besar-besaran: [[kampanye Qin melawan suku Yue|kampanye]] di sebelah selatan [[Chu (negara)|Chu]]. Chu secara permanen menambahkan wilayah [[Baiyue|Yue]] di Hunan dan Guangdong ke dalam [[Sinosfer]], dan [[kampanye Qin melawan Xiongnu]] di [[Asia Dalam]] berhasil menaklukkan [[Lingkar Ordos]] dari [[Xiongnu]] yang nomaden, walaupun Xiongnu kemudian bersatu di bawah komando [[Modu Chanyu]].