Ki Ages Dwiharso: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 25:
Setelah lulus dari SMP, ia berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Musik (SMM) Yogyakarta, tetapi akhirnya terpaksa masuk ke Sekolah Pendidikan Guru (SPG) karena kekhawatiran ayahnya terhadap lingkungan yang kurang kondusif di Yogyakarta saat itu. Meskipun awalnya enggan, Ki Ages menemukan ketertarikan pada pendidikan musik melalui pelajaran gamelan dan teater yang diterimanya di SPG.
 
Setelah lulus, Ki Ages sempat mengajar di beberapa sekolah, termasuk di Jambi dan Cilacap, tetapi selalu kembali ke kampung halamannya dengan perasaan gelisah. Pada akhirnya, ia memutuskan untuk pindah ke Jakarta, di mana ia bisa menekuni dunia musik dengan lebih serius. Di Jakarta, ia bergabung dengan berbagai grup musik keroncong, bahkan menjadi pemain biola setelah berlatih secara otodidak. <ref>[https://www.mldspot.com/trending/komunitas-taman-suropati-chamber-bermusik-tanpa-batas/]</ref>
 
== Kehidupan di Dunia Musik ==