Danau Toba: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Membatalkan 1 suntingan oleh 103.255.162.121 (bicara) ke revisi terakhir oleh Kris Simbolon (TW)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Quraeni (bicara | kontrib)
Image suggestions feature: 1 image added.
Baris 47:
 
==Erupsi besar==
{{main|Teori bencana Toba}}
{{main|Teori bencana Toba}} Erupsi Toba terjadi di atas tempat yang sekarang disebut Danau Toba sekitar 73.700±300 tahun yang lalu.<ref>{{Cite journal|last1=Mark|first1=Darren F.|last2=Renne|first2=Paul R.|last3=Dymock|first3=Ross C.|last4=Smith|first4=Victoria C.|last5=Simon|first5=Justin I.|last6=Morgan|first6=Leah E.|last7=Staff|first7=Richard A.|last8=Ellis|first8=Ben S.|last9=Pearce|first9=Nicholas J. G.|date=2017-04-01|title=High-precision 40Ar/39Ar dating of pleistocene tuffs and temporal anchoring of the Matuyama-Brunhes boundary|journal=Quaternary Geochronology|language=en|volume=39|pages=1–23|doi=10.1016/j.quageo.2017.01.002|issn=1871-1014|doi-access=free|hdl=10023/10236|hdl-access=free}}</ref> Letusan ini merupakan letusan terakhir dari serangkaian setidaknya empat letusan pembentuk kaldera di lokasi ini, dengan kaldera yang terbentuk sebelumnya diketahui terjadi sekitar 1,2 juta tahun yang lalu.<ref name="OregonState">[https://link.springer.com/article/10.1007/BF00280226 Stratigraphy of the Toba Tuffs and the evolution of the Toba Caldera Complex, Sumatra, Indonesia]</ref> Letusan terakhir ini diperkirakan memiliki VEI 8, menjadikannya letusan gunung berapi eksplosif terbesar yang diketahui pada Periode Kuarter.
[[Berkas:Lake Toba (SRTM).jpg|jmpl|Foto atas penampakkan luas Toba]]
{{main|Teori bencana Toba}} Erupsi Toba terjadi di atas tempat yang sekarang disebut Danau Toba sekitar 73.700±300 tahun yang lalu.<ref>{{Cite journal|last1=Mark|first1=Darren F.|last2=Renne|first2=Paul R.|last3=Dymock|first3=Ross C.|last4=Smith|first4=Victoria C.|last5=Simon|first5=Justin I.|last6=Morgan|first6=Leah E.|last7=Staff|first7=Richard A.|last8=Ellis|first8=Ben S.|last9=Pearce|first9=Nicholas J. G.|date=2017-04-01|title=High-precision 40Ar/39Ar dating of pleistocene tuffs and temporal anchoring of the Matuyama-Brunhes boundary|journal=Quaternary Geochronology|language=en|volume=39|pages=1–23|doi=10.1016/j.quageo.2017.01.002|issn=1871-1014|doi-access=free|hdl=10023/10236|hdl-access=free}}</ref> Letusan ini merupakan letusan terakhir dari serangkaian setidaknya empat letusan pembentuk kaldera di lokasi ini, dengan kaldera yang terbentuk sebelumnya diketahui terjadi sekitar 1,2 juta tahun yang lalu.<ref name="OregonState">[https://link.springer.com/article/10.1007/BF00280226 Stratigraphy of the Toba Tuffs and the evolution of the Toba Caldera Complex, Sumatra, Indonesia]</ref> Letusan terakhir ini diperkirakan memiliki VEI 8, menjadikannya letusan gunung berapi eksplosif terbesar yang diketahui pada Periode Kuarter.
 
Kejadian itu menyebabkan kematian massal dan [[kepunahan]] pada beberapa spesies makhluk hidup. Menurut beberapa bukti [[DNA]], letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya [[zaman es]], walaupun para ahli masih memperdebatkannya. Setelah letusan tersebut, terbentuk [[kaldera]] yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh [[magma]] yang belum keluar menyebabkan munculnya [[Pulau Samosir]].{{Cn}}