Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 24:
** ''Perjanjian [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB)'' pada tahun [[1949]] yang menghasilkan Indonesia dalam bentuk [[negara]] [[federal]] berbentuk [[Republik Indonesia Serikat|RIS]] kemudian dengan ''Semangat Diplomasi Perjuangan'' yang memungkinkan Indonesia pada akhirnya meraih dukungan luas [[masyarakat]] [[internasional]] terutama dalam [[organisasi]] [[PBB]] dengan Indonesia berhasil melakukan diplomasi untuk mengembalikan keutuhan [[wilayah]] [[Republik Indonesia|Indonesia]] dengan membatalkan ''Perjanjian [[Konferensi Meja Bundar]] (KMB)'' pada tahun [[1950]]
 
Kemudian dilanjutkan pada tahun [[1960]] hingga tahun [[1988]] berhasil melakukan intergrasi [[Irian Barat]] ke dalam pangkuan ibu pertiwi, [[Indonesia]] mendapatkan pengakuan sebagai negara kepulauan dalam memperjuangkan hukum laut dalam [[United Nation Convention on Law of the Sea (UNCLOS)]], meningkatkan Kerjasama ASEAN, mencari Pengakuan internasional thd Timtim akan tetapi berakhir dengan [[referendum]], [[Ketua]] [[Gerakan Non Blok]] untuk memperjuangkan kepentingan negara-negara berkembang, [[Ketua]] [[APEC]] dan [[G15|Group of 15]] dan meningkatkan kerjasama pembangunan dengan negara [[G-20 ekonomi utama|The Group of Twenty (G-20)]]
 
==Lihat pula==