Heri Hermansyah: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Perbaikan kesalahan ketik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android App section source |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 3:
| image = Dean of the Faculty of Engineering, University of Indonesia, Professor Heri Hermansyah 15 (cropped).jpg
| name = Heri Hermansyah
| office =
| status = <!--If this is specified, overrides Incumbent.-->
| term_start =
| predecessor =
| successor = ''petahana''
| office2 = Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual [[Kementerian Riset dan Teknologi Republik Indonesia|Kemenristek]]-[[Badan Riset dan Inovasi Nasional|BRIN]]▼
|
|
|
|
▲ |
| term_start3 = 20 Januari 2020
| term_end3 = 31 Agustus 2021
| predecessor3 = ''jabatan baru''
| successor3 = Ragil Yoga Edi (pelaksana tugas)
| birth_date = {{Birth date and age|1976|1|18}}
| birth_place = [[Sukabumi]], [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]
Baris 17 ⟶ 22:
}}
[[Profesor|Prof.]] [[Doktor|Dr.]] [[Insinyur|Ir.]] '''Heri Hermansyah''', [[Sarjana Teknik|S.T.,]] [[:en:Master of Engineering|M.Eng.,]] [[Profesi|IPU.]] ({{lahirmati||18|1|1976}}) merupakan seorang akademisi dalam Ilmu Teknik dan Guru Besar dalam Ilmu Rekayasa Proses Bioreaksi dari Indonesia. Ia saat ini menjabat sebagai rektor terpilih [[Universitas Indonesia]]. Sebelumnya beliau adalah Dekan [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] (FT UI), terhitung sejak tanggal 7 Januari 2022. Heri merupakan Guru Besar termuda di FT UI, yang dikukuhkan pada tanggal 19 Juni 2013 dalam usia 37 tahun.<ref name=":2" /> Selama menjabat sebagai Dekan, Heri membawa [[Fakultas Teknik Universitas Indonesia]] menjadi kampus teknik terbaik menurut predikat [[Times Higher Education]] (THE) pada tahun 2023 dan 2024. Selain itu, pada saat kepemimpinannya, Program Studi Teknik Kimia, Arsitektur, Teknik Mesin dan Teknik Elektro UI menjadi program studi terbaik di Indonesia berdasarkan ranking QS.<ref name=":6" /> Heri memprakarsai pembangunan sejumlah infrastruktur pendukung di Fakultas Teknik seperti gedung ''InterDisciplinary Engineering (IDE)'', yang mana di dalamnya terdapat laboratorium penelitian maju interdisiplin keteknikan untuk bidang transisi energi, ''biosystem dan bioengineering'', dan ''smart city''.<ref name=":7" /><ref name=":8" /> Selain itu untuk menaungi program studi interdisiplin, Heri membentuk departemen baru yang ke-8 di FTUI yaitu Departemen Interdisiplin Keteknikan (DIK).<ref name=":4">{{Cite news|last=Aisyah|first=Novia|date=2024-07-21|title=Ada Departemen Baru di Fakultas Teknik UI, Bawahi 3 Program Pascasarjana|url=https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7449375/ada-departemen-baru-di-fakultas-teknik-ui-bawahi-3-program-pascasarjana|work=detik|access-date=2024-07-22}}</ref>
Heri memulai kariernya sebagai staf pada sebuah perusahaan perdagangan internasional sebelum kembali ke almamaternya sebagai dosen. Ia secara resmi menjadi dosen muda di Departemen Teknik Gas dan Petrokimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia per 1 Maret 1999. Selain mengajar dan meneliti, ia mendapatkan beberapa amanah untuk menempati beberapa jabatan struktural secara berjenjang. Pada level departemen, Heri pernah menjabat sebagai Ketua Group Riset Rekayasa Industri Bioproses, Direktur Unit Pengabdian dan Pelayanan Masyarakat Teknik Gas dan Petrokimia (UPPM TGP), dan Ketua Program Studi Teknik Bioproses.
|