Sjofjan Rassat: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 17:
Di luar kesibukannya, ia menjadi pengurus Het Nederlands-Indische Rode Kruis (NIRK, Palang Merah) Padang dan Stichting Centraal Vereneging Tuberculosa Besttriding (SCVT) Sumatera Barat. Namanya muncul sebagai kandidat Dewan Kota (''Gemeenteraad'') Padang dalam pemilihan tahun 1934. Namun, sebelum pemungutan suara, ia mengundurkan diri karena "terlalu banyak pekerjaan" sehingga "tidak dapat memberi tenaga sepenuhnya untuk menjalankan kewadjiban sebagai anggota Gemeenteraad".<ref>''Pewarta''. 29 Juni 1934.</ref> Ia juga tercatat sebagai anggota komite sekolah tinggi milik Muhammadiyah di Kandang, Padang, tapi belakangan juga mengundurkan diri karena kesibukan.<ref>''Perantaraan Kita''. 4 Juni 1938.</ref>
 
Usai tugas di Padang, Sjofian Rassat pindah ke [[Tanjung Priok, Jakarta Utara|Tanjung Priok]] sebagai dokter pembasmian malaria sampai tahun 1942. Pada masa awal pendudukan Jepang, ia diangkat menjadi Wakil Kepala PusatBalai PembasmianPembasmi Malaria untuk Jawa di bawah Kantor Pusat Urusan Kesehatan (''Naimubu Eiseikjokoe'').<ref>''[[Asia Raja]]''. 5 Januari 1943.</ref> Sekitar tahun 1948, ia membuka praktik di [[Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat|Jembatan Lima]].<ref>''[[Keng Po]]''. 10 September 1948.</ref>
 
== Karya tulis ==