Astrid dari Swedia: Perbedaan antara revisi

Setelah Astrid meninggal, mahkota menjadi milik Raja [[Leopold II dari Belgia|Leopold III]], dan istri keduanya [[Lilian, Putri Réthy]] yang mengenakan mahkota itu tetapi tidak semua permatanya (Lilian tidak pernah bergelar Ratu Belgia). Leopold mengundurkan diri dari tahta demi putranya [[Baudouin dari Belgia|Baudouin]]; ketika Baudouin menikah, Leopold memberi mahkota itu kepada ratu Belgia yang baru. [[Ratu Fabiola dari Belgia|Fabiola]], ratu Belgia pertama sejak Astrid, memakainya di acara pernikahannya. Fabiola menyerahkan permata itu setelah kematian Baudouin untuk dipakai oleh [[Ratu Paola dari Belgia|Paola]] yang, setelah pengunduran diri suaminya [[Albert II dari Belgia|Albert II]], memberikannya kepada [[Mathilde Marie dari Belgia|Mathilde]] yang berupakan Ratu baru Belgia.

 

[[Berkas:Astrid Princess of Sweden.jpg|jmpl|lurus|kiri|Astrid dari Swedia.]]

Rakyat Belgia menerima Astrid secara antusias. Ia terkenal akan kecantikan, daya tarik, dan kesederhanaannya. Acara publik dan resminya memancarkan antusiasme. Leopold adalah pengagumnya yang paling kuat. Cinta yang dimiliki oleh pasangan muda itu nyata bagi semua manusia. Dibeberapa kesempatan rakyat bisa melihat mereka berpegangan tangan, bahkan selama acara publik. Pernikahan mereka dipercaya sebagai pernikahan yang sukses dan bahagia karena sebagian besar cinta dan kasih sayang kepada satu sama lain.