Ketuhanan dalam Buddhisme: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Faredoka (bicara | kontrib)
-pra=https://en.wiki-indonesia.club/wiki/File:042_Brahma_Sahampati_requests_the_Buddha_to_Teach_despite_his_Reluctance_(9270761017).jpg
Faredoka (bicara | kontrib)
-en-US +id
Baris 45:
<!--Teks-teks kitab Jātaka di sini diterjemahkan dari Wikipedia bahasa Inggris karena terjemahan resmi Lembaga Tipiṭaka Indonesia untuk teks Jātaka belum diterbitkan ke publik.-->Beberapa cerita dalam kitab [[Jātaka]] dan [[Majjhima Nikāya]] menguraikan kritik terhadap [[Tuhan pencipta|dewa atau Tuhan pencipta]] yang mirip seperti [[Masalah kejahatan (filsafat)|masalah kejahatan]] dalam [[filsafat agama]].<ref>Harold Netland, Keith Yandell (2009). ''"Buddhism: A Christian Exploration and Appraisal"'', pp. 184 - 186. InterVarsity Press.</ref>
 
Dalam Bhūridatta Jātaka ([[Jātaka]] no. 543), Buddha Gotama sewaktu masih menjadi seorang [[Bodhisatwa]] (calon Buddha) berkata:<ref name="Narada Thera 2006 pp. 268-269">Narada Thera (2006) ''"The Buddha and His Teachings,"'' pp. 268-269, Jaico Publishing House.</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia Tipitaka Center|date=2018-02-16|title=Bhuridatta-Jataka|url=https://samaggi-phala.or.id/tipitaka/bhuridatta-jataka/|website=Samaggi Phala|language=en-USid|access-date=2024-09-19}}</ref>
 
{{Cquote|la yang memiliki mata bisa melihat pemandangan memuakkan;<br>Mengapa Brahma tidak mengatur makhluk ciptaannya dengan benar?<br>Jika kekuatannya yang luas tanpa batas bisa mengekang;<br>Mengapa tangannya begitu jarang terulur untuk memberkahi?<br>Mengapa makhluk ciptaannya semua tertakdirkan menderita?<br>Mengapa ia tidak memberikan kebahagiaan kepada semuanya?<br>Mengapa kebohongan, dusta, dan kekelirutahuan merajalela?<br>Mengapa kesesatan berjaya, keadilan dan kebenaran kalah?<br>Saya memandang Brahma-mu sebagai yang paling tidak adil di antara semuanya;<br>Yang membuat dunia yang bisa melindungi kekeliruan.}}
 
Dalam Mahābodhi Jātaka ([[Jātaka]] no. 528), [[Bodhisatwa]] Gotama berkata:<ref>Narada Thera (2006) ''"The Buddha and His Teachings,"'' p. 271, Jaico Publishing House.</ref><ref>{{Cite web|last=Indonesia Tipitaka Center|date=2011-08-26|title=Mahabodhi Jataka|url=https://samaggi-phala.or.id/naskah-dhamma/mahabodhi-jataka-2/|website=Samaggi Phala|language=en-USid|access-date=2024-09-19}}</ref>
 
{{Cquote|Jika benar ada seorang makhluk kuat yang mahakuasa;<br>untuk memberikan, dalam kehidupan semua makhluk,<br>kebahagiaan atau penderitaan, dan perbuatan baik atau buruk,<br>maka Tuan itu telah ternoda oleh perbuatan buruk;<br>Manusia hanya berbuat atas (sesuai dengan) keinginannya.}}