Kekaisaran Romawi Suci: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Tag: halaman dengan galat kutipan
Baris 346:
Bagaimanapun juga, kebangkrutan wangsa Habsburg cabang Spanyol pada tahun 1557, 1575, dan 1607 sangat merugikan perusahaan keluarga Fugger. Selain itu, "penemuan jalur laut menuju India dan Dunia Baru menggeser fokus perkembangan ekonomi Eropa dari Laut Tengah ke Samudra Atlantik – kota-kota yang diutamakan bukan lagi Venesia dan Genova, melainkan Lisboa dan Antwerpen. Pada akhirnya perkembangan usaha tambang mineral Amerika membuat kekayaan mineral Hongaria dan Tirol menjadi tidak begitu penting lagi. Jaringan benua Eropa terus terkurung daratan sampai tiba masa pengupayaan angkutan barang lewat darat terutama dalam bentuk sistem rel dan sistem terusan, yang terbatas potensi pertumbuhannya; di lain pihak, di benua baru, ada banyak sekali pelabuhan untuk menggelontorkan limpahan barang yang diperoleh dari negeri-negeri baru itu." Puncak kejayaan ekonomi yang dicapai di Jerman pada kurun waktu antara tahun 1450 sampai 1550 tidak pernah terlihat lagi sampai akhir abad ke-19.{{Sfn|Ertl|2007|pp=189–191}}
 
Di praja-praja Kekaisaran Romawi Suci yang terletak di Negeri Tanah Rendah, pusat-pusat finansial tumbuh bersama pasar-pasar komoditas. Perkembangan topografis pada abad ke-5=15 mengubah Antwerpen menjadi sebuah kota pelabuhan.{{Sfn|Ertl|2007|pp=188–189}} Bermodalkan hak-hak istimewa yang diterimanya selaku kota yang setia kepada kaisar seusai [[Pemberontakan orang Flandria melawan Maximilian dari Austria|pemberontakan orang Flandria melawan Maximilian]], Antwerpen menjadi kota pelabuhan laut utama di Eropa Utara dan tampil sebagai "penyalur 40% perdagangan dunia".<ref>{{Cite book |last=Poitras |first=Geoffrey |url=https://books.google.com/books?id=QoqZAAAAIAAJ |title=The Early History of Financial Economics, 1478-1776: From Commercial Arithmetic to Life Annuities and Joint Stocks |date=2000 |publisher=Edward Elgar |isbn=978-1-8406-4455-5 |page=48 |language=en |access-date=15 Oktober 2022}}</ref><ref>{{Cite book |last1=Glaeser |first1=Edward |url=https://books.google.com/books?id=-7f3DwAAQBAJ&pg=PA148 |title=Urban Empires: Cities as Global Rulers in the New Urban World |last2=Kourtit |first2=Karima |last3=Nijkamp |first3=Peter |date=23 September 2020 |publisher=Routledge |isbn=978-0-4298-9236-3 |page=148 |language=en |access-date=15 Oktober 2022}}</ref><ref>{{Cite journal |last=Haemers |first=Jelle |date=5 September 2022 |title=A troubled marriage. Maximilian and the Low Countries |url=https://www.vr-elibrary.de/doi/pdf/10.7767/9783205216032.421 |journal="Per Tot Discrimina Rerum" – Maximilian I. (1459-1519) |language=de |publisher=Böhlau Verlag |pages=421–432 |doi=10.7767/9783205216032.421 |isbn=978-3-2052-1602-5 |access-date=15 October 2022}}</ref> Meskipun demikian, konflik dengan pemerintah Habsburg cabang Spanyol pada tahun 1576 dan 1585 membuat para sardaugar berpindah ke Amsterdam, yang akhirnya menggantikan Antwerpen sebagai kota pelabuhan utama.<ref>{{Cite book |last=Smith |first=Alan K. |url=https://books.google.com/books?id=k3akDwAAQBAJ&pg=PT103 |title=Creating A World Economy: Merchant Capital, Colonialism, And World Trade, 1400-1825 |date=2 April 2019 |publisher=Routledge |isbn=978-0-4297-1042-1 |page=103 |language=en |access-date=15 Oktober 2022}}</ref>{{Sfn|Ertl|2007|pp=188–189}}
 
== Lihat pula ==