Para penyair lira kerap menganggit syair bertemakan mitos, tetapi cara penyampaiannya lambat laun menjadi kurang naratif dan lebih alusif. Para penyair lira Yunani, antara lain [[Pindaros]], [[Bakkhilides|Bakhilides]], dan [[Simonides dari Keios|Simonides]], maupun para penyair kegembalaan seperti [[Theokritos|Teokritos]] dan [[Bion dari Smyrna|Bion]], mengisahkan kejadian-kejadian mitologis yang berdiri sendiri.<ref name="Klatt-Brazouskixii">Klatt, Mary J., dan Antoinette Brazouski. 1994. "Prakata" dalam ''Children's Books on Ancient Greek and Roman Mythology: An Annotated Bibliography''. [[Greenwood Press]]. {{ISBN|978-0-313-28973-6}}.</ref>{{Rp|xii}} Selain itu, mitos merupakan jantung [[Teater Yunani kuno|drama Atena]] klasik. Sandiwarawan [[tragedi]] [[Aiskhilos]], [[Sofokles]], dan [[Euripides]] menggali sebagian besar alur cerita mereka dari mitos-mitos zaman wira dan Perang Troya. Banyak kisah tragedi yang hebat (seperti kisah [[Agamemnon]] dan anak-anaknya, kisah [[Oidipus]], kisah [[Iason|Yason]], kisah [[Medeia|Medeya]], dst.) mendapatkan format klasiknya dari sandiwara-sandiwara tragedi ini. Sandiwarawan komedi [[Aristofanes]] juga menggunakan mitos di dalam gubahan-gubahannya, ''[[Burung-burung|Burung-Burung]]'' dan ''[[Katak-katak|Katak-Katak]]''.<ref name="Miles7" />{{Rp|8}}
Sejarawan [[Herodotos]] dan [[Diodoros Sikolos]], maupun geograf [[Pausanias]] dan [[Strabo]]n, yang berkelana ke seluruh pelosok dunia Yunani dan mencatat kisah-kisah yang mereka dengar, menyumbangkan banyak mitos dan legenda lokal, acap kali menampilkan versi-versi alternatif yang jarang diketahui orang.<ref name="Klatt-Brazouskixii" />{{Rp|xii}} Herodotos pada khususnya menggali berbagai tradisi yang dijumpainya sepanjang perjalanan, dan menemukan akar kesejarahan atau mitologis di dalam konfrontasi antara bangsa Yunani dan bangsa-bangsa Timur.<ref>Cartledge, Paul A. 2004. ''The Spartans'' (diterjemahankan ke dalam bahasa Yunani). Livanis. {{ISBN|978-960-14-0843-9}}.</ref>{{Rp|60}}<ref>Cartledge, Paul A. 2002. "Inventing the Past: History v. Myth" in ''The Greeks''. New York: [[Oxford University Press]]. {{ISBN|978-0-19-280388-7}}.</ref>{{Rp|22}} Herodotos berusaha merukunkan asal-mula dengan bauran konsep-konsep budaya yang berlainan.<!--
Syair-syair dari [[Periode Hellenistik|zaman Helenistis]] dan [[Romawi Kuno|zaman Romawi]] rata-rata dianggit sebagai laku sastra ketimbang sebagai laku puja. Meskipun demikian, syair-syair tersebut mengandung banyak detail penting yang bisa-bisa hilang ditelan zaman andaikata syair-syair tersebut tidak digubah. Kategori ini mencakup gubahan-gubahan:
# Penyair Romawi [[Ovidius]], [[Statius|Stasius]], [[Gaius Valerius Flaccus|Valerius Flakus]], [[Seneca Muda|Seneka]], dan [[Publius Vergilius Maro|Vergilus]] beserta ulasan [[Servius]].
# Penyair Yunani [[Abad Kuno Akhir]], yaitu [[NonnusNonnos|Nonos]], [[AntoninusAntoninos Liberalis]], dan [[QuintusKointos SmyrnaeusSmyrnaios|Kointos Smirnayos]].
# Penyair Yunani zaman Helenistis, yaitu [[ApolloniusApollonios dari Rodos|Apolonios orang Rodos]], [[Kallimakhos|Kalimakhos]], [[EratostenesEratosthenes|Erastotenes]]-Semu, dan [[ParteniusParthenios dari NicaeaNikaia|Partenios]].
ProsePara writerspenulis fromprosa thedari samerentang-rentang periodswaktu whoyang makesama, referenceyang tomerujuk mythsmitos-mitos includedi dalam karya-karya tulisnya, adalah [[Apuleius|Apuleyus]], [[Petronius]], [[Lollianus|Lolianus]], anddan [[HeliodorusHeliodoros ofdari Emesa|HeliodorusHeliodoros]]. Two other important nonSumber-poeticalsumber sourcesnonsyair arepenting thelainnya adalah ''Fabulae'' anddan ''Astronomica'' ofkarya thepenulis RomanRomawi writeryang styleddijuluki as Pseudo-[[Gaius Julius Hyginus|HyginusHiginus]]-Semu, the ''Imagines'' ofkarya [[PhilostratusFilostratos thedari ElderLemnos|Filostratos Tua]] anddan [[Philostratus theFilostratos YoungerMuda]], and theserta ''DescriptionsEkfraseis'' ofkarya [[Callistratus (sophist)Kallistratos|CallistratusKalistratos]].
FinallyYang terakhir, severalbeberapa sastrawan Yunani asal [[ByzantineKekaisaran Romawi Timur|Romawi Timur]] Greekmenyajikan writersperincian-perincian providemitos importantyang detailspenting, ofyang myth,sebagian muchbesar deriveddisadur fromdari earlierkarya-karya nowsastra lostYunani Greekterdahulu yang kini sudah workshilang. ThesePara preserverspelestari ofmitos mythtersebut includeadalah [[Arnobius]], [[HesychiusHesikhios ofdari AlexandriaIskandariyah|HesychiusHesikhios]], the author of thepenulis ''[[Suda|Souda]]'', [[JohnYohanes Tzetzes]], anddan [[EustathiusEustathios ofdari ThessalonicaTesalonika|EustathiusEstatios]]. TheyMereka oftenkerap treatmenyoroti mythologymitologi fromdari asudut Christianpandang moralizingpenilaian perspectiveKristen.<ref>[http://www.theoi.com/Titan/Pasiphae.html Pasiphae] {{Webarchive|url=https://web.archive.org/web/20180515024717/http://www.theoi.com/Titan/Pasiphae.html |date=15 May 2018 }}, Encyclopedia: Greek Gods, Spirits, Monsters</ref> -->
Sajak-sajak dari zaman [[Peradaban Helenistik|Helenistik]] dan [[Romawi kuno]] kebanyakan disusun untuk tujuan sastra ketimbang untuk kultus pemujaan. Meskipun demikian, semua itu mengandung banyak rincian penting yang mungkin saja dapat hilang. Dalam kategori ini, terdapat karya-karya dari:
# Para penyair Romawi, contohnya [[Ovidius]], [[Statius]], [[Gaius Valerius Flaccus|Valerius Flaccus]], [[Seneca Muda|Seneca]], dan [[Virgilus]] dengan uraian dari [[Servius]].
# Para penyair Yunani dari periode [[Antikuitas Akhir|Antik Akhir]], yaitu [[Nonnos]], [[Antoninos Liberalis]], dan [[Kointos Smyrnaios]].
# Para penyair Yunani dari [[periode Helenistik]], antara lain [[Apollonios dari Rodos]], [[Kallimakhos]], Pseudo-[[Eratosthenes]], dand [[Parthenios dari Nikaia|Parthenios]].
# Para penulis novel dari Yunani dan Romawi, di antaranya adalah [[Apuleius]], [[Petronius]], [[Lollianus]], dan [[Heliodoros dari Emesa|Heliodoros]].
Naskah kuno ''Fabulae'' dan ''Astronomica'' buatan penulis Romawi, Pseudo-[[Gaius Julius Hyginus|Hyginus]], adalah dua kompendium mitos non-puitis yang sangat penting. ''Eikones'' buatan [[Filostratos Tua]] dan [[Filostratos Muda]] serta ''Ekhpraseis'' buatan [[Kallistratos]] adalah dua sumber sastra lainnya yang juga mengambil tema dari mitologi.
[[Berkas:Anforagrega-atenas.jpg|200px|kiri|jmpl|[[Amphora]] di [[Museum Arkeologi Nasional Athena]] yang menggambarkan dewi [[Athena (mitologi)|Athena]].]]
Pada akhirnya, [[Arnobius]] dan sejumlah penulis Yunani Bizantium menyediakan rincian penting mitos, kebanyakan diambil dari karya-karya Yunani lebih awal yang kini telah hilang. Naskah kuno yang memelihhara mitos itu di antaranya adalah leksikon buatan [[Hesikhios dari Iskandariyah|Hesikhios]], ''[[Suda]]'', dan risalah-risalah buatan [[Yohanes Tzetzes]] dan [[Eustathios dari Thessalonika|Eustathios]]. Pandangan moral Kristen terhadap mitologi Yunani terangkum dalam perkataan, {{Polytonic|ἐν παντὶ μύθῳ καὶ τὸ Δαιδάλου μύσος}} / ''en panti muthōi kai to Daidalou musos'' ("Dalam setiap mitos ada pencemaran Daidalos"). Dalam gaya ini, [[Suda]] yang ensiklopedis menceritakan peran [[Daidalos]] dalam rangka memuaskan "nafsu berahi" [[Pasifae]] yang "tak wajar" kepada [[Banteng Kreta|banteng kiriman Poseidon]]: "Karena asal mula dan kesalahan dialamatkan kepada Daidalos dan dia dibenci untuk itu, dia pun menjadi subyek pepatah itu."<ref>[http://www.theoi.com/Titan/Pasiphae.html Pasiphae], Encyclopedia: Greek Gods, Spirits, Monsters</ref>
=== Sumber arkeologis ===
|