Mohamad Tonny Harjono: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
fix |
||
Baris 14:
| predecessor = [[Fadjar Prasetyo]]
| successor =
| office2 =
| order2 = ke-5
| term_start2 = 17 November 2023
Baris 26:
| predecessor3 = [[Andyawan Martono Putra]]
| successor3 = [[Tedi Rizalihadi]]
| office4 = Komandan [[
| term_start4 = 27 Juni 2022
| term_end4 = 4 November 2022
Baris 37:
| successor5 = [[Hersan]]
| birth_date = {{Birth date and age|1971|10|4}}
| birth_place = [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Jakarta]], Indonesia
| death_date = <!--
| death_place =
| allegiance = {{flag|Indonesia}}
| serviceyears =
| rank = [[File:22-TNI Air Force-GEN.svg|25px]] [[Marsekal]] [[TNI]]
| branch = [[Berkas:Insignia of the Indonesian Air Force.svg|25px]] [[TNI Angkatan Udara]]
Baris 52:
| alma_mater = {{bulleted list|[[Akademi Angkatan Udara]] (1993)|[[Universitas Gajayana Malang]]}}
| occupation =
}}
[[Marsekal]] [[TNI]] '''Mohamad Tonny Harjono''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]], [[Magister Manajemen|M.M.]] ({{lahirmati|[[Jakarta]]|4|10|1971}}) adalah seorang
[[File:Jokowi-SBY (Mohammad Tony Harjono and Widi Prasetijono).jpg|thumb|kanan|Kolonel Pnb Mohamad Tonny Harjono bersama dengan ajudan presiden Joko Widodo dari TNI-AD, Kolonel Inf [[Widi Prasetijono]], pada pelantikan Joko Widodo sebagai presiden tahun 2014.]]
Tonny tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Dia adalah mantan
== Riwayat
* AAU (1993)
* Sekbang (1996)
Baris 70 ⟶ 69:
* Lemhannas RI PPRA LXI (2020)
==
* Pa Pnb Skadud 3 Lanud Iswahyudi (1993)
* Kasubsi Peta/Albanav Silat Dispos Skadud 3 Lanud Iswahyudi
Baris 83 ⟶ 82:
* Danlanud Halim Perdanakusuma (2018—2020)
* Staf Khusus Kasau{{Efn|Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Udara merupakan istilah internal Angkatan Udara bagi perwira yang tidak memiliki jabatan/menganggur.<ref name=":0">{{Cite news|url=https://tni.mil.id/view-178385-mutasi-jabatan-78-perwira-tinggi-tni.html|title=Mutasi Jabatan 78 Perwira Tinggi TNI|date=27 Mei 2020|work=TNI Militer ID|access-date=12 November 2020}}</ref>}}(2020)
* Sesmilpres Kemsetneg RI<ref>[https://www.kabarjakarta.com/posts/view/1312/ajudan-jokowi-marsma-tonny-harjono-dilantik-jadi-sesmilpres.html "Ajudan Jokowi Marsma TNI Tonny Harjono Dilantik Jadi Sesmilpres"]</ref> (
* Dankodiklatau<ref>[https://nasional.sindonews.com/read/811205/14/daftar-lengkap-180-perwira-tni-yang-dimutasi-jenderal-andika-1656403610"Daftar Lengkap 180 Perwira TNI Yang Dimutasi Jenderal Andika Perkasa"]</ref><ref>[https://tni-au.mil.id/panglima-koopsudnas-hadiri-sertijab-dankodiklatau-2/ "Sertijab Dankodiklatau"]</ref> (2022)
* Pangkoopsudnas<ref>{{Cite web|title=Daftar Lengkap 130 Pati TNI yang Dimutasi Jenderal Andika Perkasa|url=https://nasional.sindonews.com/read/935051/14/daftar-lengkap-130-pati-tni-yang-dimutasi-jenderal-andika-perkasa-1667869891|website=SINDOnews.com|language=id-ID|access-date=2022-11-08}}</ref> (
* Pangkogabwilhan II<ref>{{Cite web|title=Panglima TNI Rotasi dan Mutasi 60 Perwira Tinggi TNI|url=https://tni.mil.id/view-233638-panglima-tni-rotasi-dan-mutasi-60-perwira-tinggi-tni.htmlermawan-taufani-m-d-s.html|website=tni.mil.id|access-date=2023-11-23}}</ref> (2023—2024)
* KSAU (2024–sekarang)
== Insiden Bawean 2003 ==
{{main|Insiden Bawean 2003}}
Tonny termasuk salah satu pilot [[F-16]]
[[Komando Pertahanan Udara Nasional Indonesia|Panglima Komando Pertahanan Udara Nasional Indonesia]], saat itu dijabat [[Marsekal Muda|Marsekal Muda TNI]] [[Teddy Sumarno]], mengirimkan dua [[F-16|F-16 B]] untuk melakukan misi mencegat, mengidentifikasi dan mengusir mereka dari wilayah udara nasional. Penerbangan ini memiliki ''call sign Falcon Flight''. Pemimpin penerbangan bersandikan Falcon 1, bernomor ekor TS-1603 yang diawaki oleh [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] [[Ian Fuady]] dan [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] [[Fajar Adriyanto]]. Falcon 2, bernomor ekor TS-1602, diawaki oleh [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] Mohamad Tonny Harjono dan [[Kapten (TNI)|Kapten PNB]] [[M. Satrio Utomo]]. Dalam misinya, mereka bertugas untuk identifikasi visual dan menghindari konfrontasi, dengan cara tidak mengunci (''lock on'') sasaran dengan radar atau rudal sehingga misi identifikasi tidak dianggap mengancam.<ref name=":8" />{{Sfn|Bachtiar|2018|p=xix - xx}}{{Sfn|Hakim|2018|p=305 - 311}}<ref name=":11" /><ref name=":10" />
|