Bendosa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Aleirezkiette (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Kanzcech (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
 
[[Berkas:Krzysztof_Opalinski_dead_Sierakow.jpg|jmpl|375x375px| Bendosa milik bangsawan Krzysztof Opaliński, [[Polandia]] abad ke-17]]
'''Bendosa'''<ref>{{Cite book|last=Stevens|first=Alan M.|date=2004|url=https://books.google.co.id/books?id=cF97F--suNAC&pg=PP4&dq=inauthor:+A.+Ed+Schmidgall+Tellings&hl=id&newbks=1&newbks_redir=0&source=gb_mobile_search&sa=X&ved=2ahUKEwiUlpfOoq2EAxVeUWwGHY5zD40Q6wF6BAgFEAU#v=onepage&q=Bendosa&f=false|title=A comprehensive Indonesian-English Dictionary|publisher=PT Mizan Publika|isbn=978-979-433-387-7|language=en}}</ref> adalah sebuah [[Usungan jenazah|tandu]], kotak, atau [[anjungan]] serupa yang ditinggikan, seringkali dapat dipindahkan, yang digunakan untuk menopang peti jenazah, [[Peti mati|keranda]], atau tubuh orang yang meninggal selama [[Pemakaman Kristen|upacara pemakaman atau upacara peringatan Kristen]] . <ref name="Jobson20092">{{Cite book|last=Jobson|first=Christopher|year=2009|url=https://books.google.com/books?id=5wZa2sr3ol8C&pg=PA71|title=Looking Forward Looking Back: Customs and Traditions of the Australian Army|publisher=Big Sky Publishing|isbn=978-0-98032516-4|pages=71–}}</ref> Setelah [[Rekuiem|Misa Requiem]] [[Gereja Katolik Roma|Katolik Roma]], sebuah bendosa dapat digunakan untuk menggantikan jenazah pada saat [[Pengampunan orang mati|pengampunan dosa]] atau digunakan selama Misa Orang Mati dan [[Hari Arwah|Hari Raya Arwah]] . <ref name="EmpereurFernández20062">{{Cite book|last=Empereur|first=James|last2=Eduardo Fernández|date=12 October 2006|url=https://books.google.com/books?id=GQVvAAAAQBAJ&pg=PA294|title=La Vida Sacra: Contemporary Hispanic Sacramental Theology|publisher=Rowman & Littlefield|isbn=978-1-4616-3855-1|pages=294–}}</ref>
 
== Bendosa kepausan ==
Prosesi besar telah mengikuti upacara pemakaman [[Daftar Paus Gereja Katolik|Paus]] . Rumah tangga para [[kardinal]] membawa bendosa [[Paus Sistus V|Paus Sixtus V]] pada tahun 1590. Bendosa yang dihiasi kain emas itu diikuti oleh "persaudaraan, [[Ordo keagamaan|ordo religius]], mahasiswa seminari dan perguruan tinggi, anak yatim dan [[Miskin|pengemis]] .". <ref>{{Cite book|last=Schraven|first=Minou|year=2014|title=Festive Funerals in Early Modern Italy: The Art and Culture of Conspicuous Commemoration|publisher=Ashgate Publishing|isbn=978-0-7546-6524-3|pages=203}}</ref> Pada tahun 1963, satu juta orang berjalan melewati makam [[Paus Yohanes XXIII]] yang dibawa dalam prosesi ke [[Basilika Santo Petrus]] di [[Roma]]. <ref>{{Cite web|date=2014-06-18|title=Millions of people pass by the catafalque bearing the body of Pope John XXIII in ...HD Stock Footage|url=https://www.youtube.com/watch?v=6a7iFR_Gzns|website=[[YouTube]]|archive-url=https://ghostarchive.org/varchive/youtube/20211222/6a7iFR_Gzns|archive-date=2021-12-22|access-date=2016-07-26|url-status=live}}</ref>

Dalam Liturgi Katolik, bendosa bisa berupa peti mati kosong atau bentuk kayu yang dibuat menyerupai peti mati yang ditutupi kain kafan hitam dan dikelilingi oleh enam lilin yang tidak diputihkan (oranye) (jika tersedia); ini adalah representasi simbolis dari orang yang meninggal atau monumen yang didirikan untuk mewakili orang beriman yang telah meninggal. Bila hadir, pendeta menyanyikan doa pengampunan bagi yang meninggal seolah-olah jasad turut hadir. Tubuh adalah Bait Roh Kudus dan harus diberikan penghormatan yang sebesar-besarnya, bahkan secara simbolis. Maka, bendosa adalah simbol pengharapan kepada Tuhan dan janji-Nya untuk membangkitkan tubuh kita dan tubuh orang-orang yang telah meninggal dalam kemuliaan, seperti Tubuh Bangkit Putra-Nya yang duduk di sebelah kanan-Nya.<sup>&#x5B; ''[[wikipedia:Diperlukan kutipan|kutipan diperlukan]]'' &#x5D;</sup>
 
== Referensi ==