Rhizobia: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
ZoelKFL (bicara | kontrib)
menambahkan data
ZoelKFL (bicara | kontrib)
menambahkan data
Baris 10:
Manfaat utama rhizobia bagi tanaman yaitu menjadi [[pupuk]] alami bagi tanaman sekaligus mengurangi pupuk kimia. Fiksasi nitrogen (menyerap nitrogen bebas dari lingkungan dan mengubahnya menjadi bentuk yang dapat dimanfaatkan oleh tanaman) oleh rhizobia yang terkait dengan legum dapat memasok kebutuhan zat ini bagi tanaman.
 
Bagi tanaman, selain membutuhkan nitrogen juga membutuhkan [[fosfat]]fosfor. Dalam beberapa penelitian, Rhizobia memiliki peran dalam meningkatkan pemanfaatan [[fosfat]] oleh tanaman. Hal ini dipicu oleh [[enzim]] [[fosfatase]] yang dihasilkan oleh Rhizobia yang memfasilitasi penyerapan fosfat oleh tanaman. Rhizobia memiliki kemampuan untuk melarutkan fosfat yang terikat  pada  partikel  tanah,  sehingga  meningkatkan  ketersediaan  fosfor untuk tanaman. <ref>{{Cite journal|last=Alfikri|first=M. R|date=2023-10-05|title=Uji Pemanfaatan Rhizobia Sp. Dalam Meningkatkan Kadar Fosfat Tanah Dan Serapan Fosfat Tanaman Kedelai|url=https://zenodo.org/record/8409419|doi=10.5281/ZENODO.8409419}}</ref>.
 
Hubungan simbiotik dengan Rhizobia juga meningkatkan jumlah dan aktivitas akar tanaman. Hal ini disebabkan karena bakteri ini menghasilkan senyawa-senyawa kimiawi  seperti  fitohormon,  yang  merangsang  pertumbuhan  akar  tanaman.  Akar yang lebih kuat dan lebih berkembang memiliki kapasitas penyerapan  yang lebih baik, termasuk penyerapan fosfor.<ref>{{Cite journal|last=Alfikri|first=M. R|date=2023-10-05|title=Uji Pemanfaatan Rhizobia Sp. Dalam Meningkatkan Kadar Fosfat Tanah Dan Serapan Fosfat Tanaman Kedelai|url=https://zenodo.org/record/8409419|doi=10.5281/ZENODO.8409419}}</ref>
 
== Referensi ==