Benny Susetyo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Dwinug (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 66:
[[Doktor|Dr.]] '''Antonius Benny Susetyo''', [[Projo|Pr]] ({{lahirmati|[[Kepanjen]], [[Malang]]|10|10|1968|[[Pontianak]]|5|10|2024}})<ref>{{Cite web|last=Media|first=Kompas Cyber|date=2024-10-05|title=Romo Benny Susetyo Meninggal Dunia|url=https://nasional.kompas.com/read/2024/10/05/07351201/romo-benny-susetyo-meninggal-dunia|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2024-10-05}}</ref>, yang juga dikenal sebagai '''Romo Benny''', adalah adalah seorang [[rohaniwan]] [[Gereja Katolik di Indonesia|Katolik Indonesia]] dan pengamat sosial politik. Ia dikenal luas sebagai seorang aktivis dan komentator yang sering memberikan pandangannya tentang isu-isu sosial, politik, dan keagamaan di Indonesia.
 
Dilahirkan di [[Kepanjen, Malang|Kepanjen]], [[Kabupaten Malang]] pada 10 Oktober 1968, Alumnialumni Pasca Sarjanapascasarjana Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi (STFT) Widya Sasana Malang tahun 1996, ini seorang [[pastor]] muda pengusung gerakan moral bangsa. Romo Benny tak kenal lelah mengadvokasi masyarakat lemah, korban bencana dan korban kekerasan, ini juga ikut memajukan Pusat Studi dan Pengembangan Kebudayaan (PUSPeK).
 
Romo Benny ditugaskan oleh [[Konferensi Waligereja Indonesia]] (KWI). Aktivisme Romo Benny dimulai saat ia ditempatkan di [[Paroki]] [[Kabupaten Situbondo|Situbondo]]. Penempatan Benny di Paroki Situbondo hanya berselang sepekan setelah terjadinya kerusuhan hebat di kota santri di kawasan tapal kuda ini. Sedikitnya selusin gereja dibakar habis, termasuk Gereja Katolik Situbondo. Romo Benny, yang baru beberapa hari ditahbiskan menjadi pastor, diamanatkan oleh Uskup Malang [[Herman Joseph Sahadat Pandoyoputro]] untuk 'membangun persaudaraan sejati' dengan para tokoh dan kaum muslim di Situbondo dan [[Kabupaten Bondowoso|Bondowoso]]. Penugasan ini membuatnya punya banyak pengalaman baru bertemu dengan para [[kiai]], dan berkunjung ke beberapa [[pesantren]]. Dia pun menggelar sejumlah acara bersama [[Presiden Indonesia]] [[Abdurrahman Wahid]] (Gus Dur).