Laskar Pelangi: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Lina Sellin (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tsabit Mustafid (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Tugas pengguna baru Newcomer task: copyedit
 
Baris 21:
 
== Sinopsis ==
CeritanyaCerita terjadi di Desa [[Gantung, Belitung Timur|Gantung]], [[Belitung Timur]]. Dimulai ketika sekolah [[Muhammadiyah]] terancam akan dibubarkan oleh [[Depdikbud]] [[Sumsel]] jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
 
Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 [[km]] pulang pergi dari rumahnya ke sekolah.
Mereka, Laskar Pelangi - nama–nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi -pelangi– pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada [[okultisme]] yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval [[17 Agustus]], dan kegeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh [[Andrea Hirata]], kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini.
 
== Tokoh-tokoh ==