Agonis adrenergik beta2: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 4:
 
==Mekanisme kerja==
Aktivasi reseptor adrenergik β menyebabkan relaksasi otot polos di paru-paru, dan pelebaran serta pembukaan saluran napas.<ref name="Proskocil 305–310"/>
 
Reseptor adrenergik β digabungkan dengan protein G stimulasi [[adenilat siklase]]. Enzim ini menghasilkan pembawa pesan kedua [[adenosina monofosfat siklik]] (cAMP). Di paru-paru, cAMP menurunkan konsentrasi kalsium dalam sel dan mengaktifkan [[kinase protein A]]. Kedua perubahan ini menonaktifkan kinase rantai ringan miosin dan mengaktifkan fosfatase rantai ringan miosin. Selain itu, agonis β<sub>2</sub> membuka saluran kalium yang diaktifkan kalsium dengan konduktansi besar dan dengan demikian cenderung menghiperpolarisasi sel otot polos saluran napas. Kombinasi penurunan kalsium intraseluler, peningkatan konduktansi kalium membran, dan penurunan aktivitas kinase rantai ringan miosin menyebabkan relaksasi otot polos dan bronkodilatasi.<ref name="Proskocil 305–310">{{cite journal | vauthors = Proskocil BJ, Fryer AD | title = Beta2-agonist and anticholinergic drugs in the treatment of lung disease | journal = Proceedings of the American Thoracic Society | volume = 2 | issue = 4 | pages = 305–310 | date = 2005-11-01 | pmid = 16267353 | doi = 10.1513/pats.200504-038SR | s2cid = 22198277 }}</ref>
 
==Efek samping==
==Pengiriman==