Ilias: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 360:
[[William Shakespeare]] memanfaatkan alur cerita ''Ilias'' sebagai materi sumber bagi sandiwara karangannya, ''[[Troilus dan Kresida]]'', tetapi focused on a medieval legend, the love story of [[Troilus]], son of King Priam of Troy, and [[Cressida]], daughter of the Trojan soothsayer Kalkhas. The play, often considered to be a comedy, reverses traditional views on events of the Trojan War serta menyifatkan Akhiles sebagai pengecut, Ayas sebagai prajurit upahan yang pandir, dst.
 
[[William Theed the elderTua]] made an impressive bronze statuepatung ofperunggu Thetis as she brought Achilles his new armor forged by Hephaesthus. It has been on display in the [[Metropolitan Museum of Art]] di Kota New York sejak tahun 2013.-->
 
Di dalam puisinya yang berjudul ''Development'', [[Robert Browning]] menuturkan perkenalannya dengan cerita-cerita ''Ilias'' saat masih kanak-kanak, kesukaannya terhadap wiracarita itu, maupun debat-debat seputar jati diri penulis ''Ilias'' yang berlangsung pada zamannya.