Jenghis Khan: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Swarabakti (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
|||
Baris 97:
Segera setelah itu, sekitar 300 orang Merkit menyerang perkemahan Temüjin untuk membalas dendam atas penculikan Hö'elün yang dilakukan oleh Yesügei. Sementara Temüjin dan saudara-saudaranya berhasil bersembunyi di [[Burkhan Khaldun|gunung Burkhan Khaldun]], Börte dan Sochigel ditangkap. Börte dinikahkan dengan adik laki-laki mendiang Chiledu, mengikuti hukum levirat.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=34–35|Brose|2014|2loc=§ "Emergence of Chinggis Khan"}} Temüjin meminta bantuan dari Toghrul dan teman masa kecilnya, Jamukha, yang telah menjadi kepala suku [[Jadaran]]. Kedua kepala suku itu bersedia menggerakkan pasukan yang terdiri dari 20.000 prajurit. Di bawah pimpinan Jamukha, mereka dengan cepat memenangkan pertempuran. Börte, yang saat itu sedang hamil, diselamatkan dan kemudian melahirkan seorang putra, [[Jochi]]. Meskipun Temüjin membesarkan Jochi layaknya putra sendiri, keraguan mengenai nasab Jochi selalu mengikutinya sepanjang hayat.{{sfnm|May|2018|1p=30|Bawden|2022|2loc=§ "Early struggles"}} Kisah ini ada di ''Sejarah Rahasia'', tetapi tidak dicatat oleh Rashid al-Din, yang berupaya melindungi reputasi keluarganya dengan menghilangkan segala kesan ketidakabsahan.{{sfnm|Ratchnevsky|1991|1pp=34–35|May|2018|2pp=30–31}} Selama 15 tahun berikutnya, Temüjin dan Börte memiliki tiga anak laki-laki ([[Chagatai Khan|Chagatai]], [[Ögedei Khan|Ögedei]], dan [[Tolui]]) dan empat anak perempuan ([[Checheikhen|Checheyigen]], [[Alakhai Bekhi|Alaqa]], Tümelün, dan [[Alaltun|Al Altan]]).{{sfn|Broadbridge|2018|pp=66–68}}
Para pengikut Temüjin dan Jamukha berkemah bersama selama sekitar satu setengah tahun. Selama itu pula, kedua pemimpin memperbaharui ikatan mereka sebagai saudara sedarah, bahkan turut berbagi selimut, sebagaimana dicatat oleh ''Sejarah Rahasia''. Sumber tersebut menggambarkan masa ini sebagai penjalinan hubungan erat antar sahabat. Walaupun demikian, Ratchnevsky menduga-duga bahwa Temüjin mungkin saja melayani Jamukha sebagai imbalan atas bantuannya melawan orang Merkit.{{sfn|Ratchnevsky|1991|pp=37–38}} Pada akhirnya, kedua pemimpin itu berpisah, konon karena ujaran terselubung Jamukha tentang berkemah yang ditafsirkan oleh Börte sebagai tanda bahwa ia telah muak terhadap mereka.{{efn|Menurut ''Sejarah Rahasia'', Jamukha berujar "Jika kita berkemah di dekat bukit, para penggembala kuda kita akan mendapatkan tenda mereka. Jika kita berkemah di samping aliran gunung,
[[File:Djengiz Khân et Toghril Ong Khan.jpeg|upright=1.3|left|thumb|Temüjin dan [[Toghrul]], diilustrasikan dalam manuskrip abad ke-15 [[Jami' al-tawarikh]].]]
|