J.League: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 411:
|}
==
{{Main|Sistem liga sepak bola Jepang}}
{|class="wikitable" style="float:right"
|+
|-
!Level
!Liga/Divisi
|-
|align=center| '''I'''
|'''[[
|-
|align=center| '''II'''
|'''[[
|-
|align=center| '''III'''
|'''[[
|}
Sejak dimulainya divisi kedua pada tahun 1999, promosi dan degradasi mengikuti pola yang mirip dengan liga-liga di Eropa, di mana dua klub terbawah J1 dan dua klub teratas J2 dijamin akan pindah. Dari musim 2004 hingga 2008, klub J2 yang berada di posisi ketiga memasuki [[Seri Promosi / Degradasi J.League
Hingga musim 2004, musim J1 dibagi menjadi [[Apertura dan Clausura|dua babak]], dengan [[J.League Championship|seri kejuaraan]] tahunan yang melibatkan juara dari setiap babak (dengan pengecualian musim 1996). Namun, sejak musim 2005, format satu musim diadopsi karena divisi utama diperluas menjadi delapan belas klub. Saat ini, 18 klub berkompetisi dalam sistem kompetisi double round robin, kandang dan tandang. Dimulai pada musim 2008, tiga klub teratas, bersama dengan pemenang Piala Kaisar menerima tempat [[Liga Champions AFC|ACL]] untuk musim berikutnya. Jika pemenang [[Piala Kaisar]] kebetulan menjadi salah satu dari tiga finisher J1 teratas, klub peringkat ke-4 menerima tempat terakhir. Dimulai pada musim 2009, tiga klub terbawah akan terdegradasi ke Divisi 2 pada akhir tahun. Format dua babak kembali pada tahun 2015 tetapi ditinggalkan lagi setelah tahun 2016.
|