Amanah Wali: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan |
||
Baris 100:
}}
'''''Amanah Wali'''''
Pada musim ke-4 pada tanggal 3 Mei 2020, sinetron ini mengalami perombakan cerita serta perubahan susunan para pemain dikarenakan adanya [[Pandemi Covid-19 di Indonesia]]. Lokasi syuting pun terpaksa dipindahkan ke [[Studio|Studio RCTI]] [[Kebon Jeruk, Jakarta Barat]] karena keadaan sangat tidak memungkinkan untuk dilakukan dioutdoor.
Baris 175:
=== Musim keempat ===
{{utama|Amanah Wali 4}}
=== Versi Awal
[[Berkas:Amanah_Wali_4_Early_Version.jpg|pus|jmpl]]
[[Aan Kurnia|Apoy]], [[Farhan Zainal Muttaqin|Faank]], [[Ihsan Bustomi|Tomy]], dan [[Hamzah Shopi|Ovie]] yang sedang menjalankan amanah dari Ustadz Beling untuk pergi menuju Desa [[Cisayong]] dan menemui Ustadz Dullah yang merupakan alumni pesantren annur. Setelah itu, Ustadz Dullah meminta bantuan kepada mereka berempat. Untuk bersedia mengikuti dan membantu Ustadz Dullah dalam menjalankan amanah yang dahulu diberikan oleh Kyai Imron, yaitu memperbaiki aqidah masyarakat Desa Cisayong yang masih kurang.<ref>{{cite web|url=https://web.archive.org/web/20230316084504/https://ceknricek.com/a/rcti-kembali-tebar-kebaikan-dibulan-ramadhan/17432|title=RCTI Kembali Tebar Kebaikan Dibulan Ramadhan|website=ceknricek.com|access-date=24 April 2020}}</ref>
===
[[Berkas:Amanah_Wali_4_New_Version.jpg|pus|jmpl]]
Apoy yang diminta oleh Bondan untuk membantunya dalam mengajari tentang ilmu agama kepada para pedagang dan preman Pasar Makmur yang ingin bertaubat. Di pasar yang menjual barang bekas ini [[Aan Kurnia|Apoy]], [[Farhan Zainal Muttaqin|Faank]], [[Ihsan Bustomi|Tomy]], dan [[Hamzah Shopi|Ovie]] secara bergiliran mengajari shalat dan mengaji kepada para pedagang dan preman Pasar Makmur yang jauh dengan ilmu agama. Namun tidak semua pedagang dan preman ikut bertaubat, banyak juga yang menolak dan merasa terancam dengan kehadiran Apoy di Pasar Makmur. Disamping itu Apoy juga mendapat masalah di Pasar Genjing, karena ada pedagang sembako baru bernama Pak Yusuf, cara berdagang Pak Yusuf adalah dengan menyebutkan modal dan membayar seikhlasnya. Hal itu kemudian dibenci oleh beberapa pedagang di Pasar Genjing, karena menimbulkan kerugian kepada pedagang sembako lainnya. Mereka meminta bantuan Apoy untuk menangani pedagang sembako tersebut. Selain menceritakan tentang Preman Bertaubat dan masalah Pasar Genjing, sinetron ini juga dibumbui dengan kisah percintaan antara Faank dan Fatin dari musim sebelumnya.
|