Sri Jitendrakara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Rakehino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Rakehino (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: halaman dengan galat kutipan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 23:
'''Sri Jitendra Kara''' atau '''Sri Jitendra''' adalah seorang raja dari [[Kerajaan Panjalu]] yang namanya terdapat di dalam [[prasasti Mataji]] yang ditemukan di Desa Bangle, [[Lengkong, Nganjuk|Lengkong]], [[Kabupaten Nganjuk|Nganjuk]], [[Jawa Timur]].<ref name=":0" /> Prasasti ini berangka tahun 973 Saka atau 1051 M,<ref name=":0" /> ditulis menggunakan [[Bahasa Jawa Kuno|bahasa]] dan [[Aksara Kawi|aksara Jawa Kuno]].<ref name=":1" />
 
Dalam [[bahasa Sanskerta]], Jitendra berasal dari dua kata jeet + indra yang artinya yang mengalahkan [[Dewa Indra|Indra]]. Kata 'Jitendra' mungkin berasal dari 'Jitendriya' yang berarti "orang yang telah menaklukkan indera". Itu juga merupakan salah satu nama [[Buddha Gautama]], dan [[Hanuman]] dan Kara yang artinya adalah (Sinar Cahaya), sementara [[Dinasti Pala|Pala]] Nama ''Pala'' berarti ''pelindung'' dari [[Gopala]].
 
Namanya tercatat di dalam [[prasasti Mataji]] yang memberikan informasi tentang nama raja dengan gelar ''abhisekanya'' yang digunakan ialah '''Sri Maharaja Jitendra Kara Paladewa Wuryyawiryya Parakrama Bhakta''' yang menjadi raja Panjalu pada sekitar tahun 973 [[Saka]] atau 1051 [[Masehi]].