Levosalbutamol: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Muhammad Anas Sidik (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 60:
 
==Kegunaan dalam medis==
Khasiat [[bronkodilator]] Levosalbutamol memberikan indikasi dalam pengobatan PPOK (penyakit paru obstruktif kronik) dan asma. Seperti bronkodilator lainnya, obat ini bekerja dengan merelaksasi [[otot polos]] di saluran bronkus, dan dengan demikian memperpendek atau membalikkan "serangan" [[akut]] berupa sesak napas atau kesulitan bernapas. Tidak seperti beberapa bronkodilator yang bekerja lebih lambat, obat ini tidak diindikasikan sebagai pencegahan penyempitan bronkial [[kronis]].
 
===Perbandingan dengan salbutamol===
[[Tinjauan sistematis]] tahun 2013 tentang penggunaan obat ini sebagai pengobatan untuk asma akut menemukan bahwa obat ini "tidak lebih unggul daripada [[salbutamol|albuterol]] dalam hal kemanjuran dan keamanan pada subjek dengan asma akut." Tinjauan tersebut menyimpulkan: "Kami menyarankan agar levalbuterol tidak digunakan daripada albuterol untuk asma akut."<ref name="Jat2013" /> Levalbuterol juga jauh lebih mahal.<ref>{{cite journal |vauthors=Schreck DM, Babin S |title=Comparison of racemic albuterol and levalbuterol in the treatment of acute asthma in the ED |journal=Am J Emerg Med |volume=23 |issue=7 |pages=842–7 |date=November 2005 |pmid=16291438 |doi=10.1016/j.ajem.2005.04.003}}</ref><ref>{{cite journal |vauthors=Hendeles L, Hartzema A |title=Levalbuterol is not more cost-effective than albuterol for COPD |journal=Chest |volume=124 |issue=3 |pages=1176; author reply 1176–8 |date=September 2003 |pmid=12970057 |doi=10.1378/chest.124.3.1176}}</ref>
 
==Efek samping==
==Farmakologi==