Kabupaten Bojonegoro: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menambah referensi penting Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Menambah referensi penting Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 103:
Selain memberi banyak titik pelabuhan Naditira Pradeca, Raja Hayam Wuruk juga menjadikan Tlatah Jipang sebagai vasal istimewa. Terbukti, Jipang menjadi vasal yang tak dipimpin Bhre (Bathara). Sebab, telah ditasbihkan sebagai Tanah Brahmana oleh Raja Wisnuwardhana, raja yang juga leluhur dari Raja-raja Majapahit. Keistimewaan Jipang (Bojonegoro) sebagai vasal Brahmana, terjadi hingga akhir masa Kemaharajaan Majapahit.
Menurut data ditulis lebih barusan, se
Pada tanggal [[20 Oktober]] [[1677]], status Jipang yang sebelumnya adalah kadipaten diubah menjadi kabupaten dengan
Pusat pemerintahan Jipang mengalami beberapa kali perpindahan lokasi dan pergantian nama. Mulai Jipang Panolan, Jipang Padangan, dan Jipang Rajekwesi. Nama Bojonegoro sendiri, baru muncul pada 1828 M. Saat pusat pemerintahannya berada di wilayah Rajekwesi (Kota Bojonegoro saat ini).
|