Semen Baturaja: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Membatalkan 1 suntingan by 114.10.102.250 (bicara) (🕵️‍♂️)
Tag: Pembatalan Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Firman Bahari (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 31:
}}
 
'''PT Semen Baturaja Tbk''' adalah anak usaha [[SemenSIG Indonesia(Perusahaan)|SIG]] yang bergerak di bidang produksi [[semen]]. Selain pabrik utama di [[Baturaja]], perusahaan ini juga memiliki fasilitas penggilingan dan pengantongan semen di [[Palembang]] dan [[Panjang, Bandar Lampung|Panjang]]. Untuk mendukung kegiatan bisnisnya, perusahaan ini pun memiliki kantor perwakilan di [[Jakarta]].<ref name="annual"/><ref name="profil"/>
 
== Sejarah ==
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1974 sebagai sebuah perusahaan patungan antara [[Semen Padang]] (55%) dan [[Semen Gresik]] (45%). Pada tanggal 9 November 1979, sebanyak 88% saham perusahaan ini resmi dipegang oleh pemerintah Indonesia, sementara Semen Gresik dan Semen Padang masing-masing hanya memegang 7% dan 5% saham perusahaan ini. Karena mayoritas sahamnya dipegang oleh pemerintah, perusahaan inipun menyandang status [[persero]].<ref name="persero">{{Cite web|url=https://jdih.setkab.go.id/puu/buka_puu/3065/PP0101978.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1978|publisher=Sekretariat Kabinet Republik Indonesia|language=id|access-date=25 Desember 2021}}</ref> Pada tanggal 15 Oktober 1991, semua saham perusahaan ini resmi diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Pada tahun 1992, perusahaan ini meningkatkan [[kapasitas terpasang]]nya hingga mencapai 500.000 ton semen per tahun. Selain itu, perusahaan ini juga menjalankan proyek Optimalisasi I (OPT I) selama dua tahun, sehingga kapasitas terpasangnya dapat mencapai 550.000 ton semen per tahun.
 
Pada tahun 1996, perusahaan ini melaksanakan proyek Optimalisasi II (OPT II) dengan target kapasitas terpasang sebesar 1,25 juta ton semen per tahun. OPT II akhirnya dapat diselesaikan pada tahun 2001. Sepuluh tahun kemudian, perusahaan ini membangun fasilitas produksi dan pengantongan semen baru dengan kapasitas 750.000 ton per tahun. Proyek tersebut akhirnya dapat diselesaikan pada bulan Juli 2013, sehingga kapasitas terpasang perusahaan ini dapat mencapai 2 juta ton per tahun. Pada tanggal 28 Juni 2013, perusahaan ini mengadakan [[penawaran umum perdana]] di [[Bursa Efek Indonesia]]. Dana yang didapat dari penawaran umum perdana kemudian digunakan untuk membangun pabrik Baturaja II yang berkapasitas 1,85 juta ton semen per tahun. Pabrik tersebut mulai dibangun pada tahun 2015 dan mulai dioperasikan secara penuh pada tanggal 1 September 2017. Dengan adanya pabrik tersebut, total kapasitas produksi perusahaan ini pun menjadi sebesar 3,85 juta ton semen per tahun.<ref name="annual" /><ref name="profil">{{Cite web|url=https://semenbaturaja.co.id/profil-perusahaan/|title=Profil Perusahaan|publisher=PT Semen Baturaja (Persero) Tbk|language=id|access-date=25 Desember 2021}}</ref> Pada tahun 2022, pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke [[SemenSIG Indonesia(Perusahaan)|SIG]] (yang menjadi induk usaha Semen Padang dan Semen Gresik pada 2014), sehingga perusahaan ini tidak lagi menyandang status [[persero]].<ref name="sig">{{Cite web|url=https://peraturan.bpk.go.id/Home/Download/223741/PP%20Nomor%2033%20Tahun%202022.pdf|title=Peraturan Pemerintah nomor 33 tahun 2022|publisher=Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia|language=id|access-date=29 November 2022}}</ref>
 
== Produk ==