Jembatan Youtefa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Bahagia Ikhlas (bicara | kontrib)
HsfBot (bicara | kontrib)
k v2.05b - Perbaikan untuk PW:CW (Referensi sebelum tanda baca)
 
Baris 69:
Jembatan merah Youtefa membentang di atas Teluk Youtefa menghubungkan Kota [[Kota Jayapura|Jayapura]], Kampung Hamadi, dan Distrik [[Muara Tami, Jayapura|Muara Tami]]. Jembatan ini juga termasuk jembatan pelengkung baja terpanjang di Papua.<ref name=":2">{{Cite news|url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/4097081/jembatan-holtekamp-berganti-nama-jadi-youtefa-ini-alasannya|title=Jembatan Holtekamp Berganti Nama Jadi Youtefa, Ini Alasannya|last=Kencana|date=2019-10-28|work=[[Liputan6.com]]|language=id|access-date=2020-03-13|first=Maulandy Rizky Bayu|editor-last=Gideon|editor-first=Arthur}}</ref> Selesainya dibangunnya jembatan ini, pada akhirnya bisa memperpendek jarak tempuh dari Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami dan [[Pos lintas batas negara|Pos Lintas Batas Negara]] ([[PLBN]]) [[Skouw Yambe, Muara Tami, Jayapura|Skouw]]. Sebelum jembatan ini dibangun, perjalanan dari kawasan pemerintahan Kota Jayapura menuju Distrik Muara Tami menempuh jarak sejauh 35&nbsp;km dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Tetapi saat ini apabila melewati Jembatan Youtefa maka jaraknya menjadi 12&nbsp;km dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.<ref name=":2" /> Jembatan Youtefa menghubungkan kawasan utama Kota [[Kota Jayapura|Jayapura]] dengan Distrik [[Muara Tami, Jayapura|Muara Tami]], telah menjadi salah satu faktor pendukung kebangkitan [[ekonomi]] Papua.<ref name=":3">{{Cite web|url=https://lokadata.id/artikel/infografik-arti-penting-jembatan-youtefa|title=Infografik: Arti penting jembatan Youtefa|last=Sigilipoe|first=Tito|website=Lokadata.ID|language=id|access-date=2020-03-13}}{{Pranala mati|date=Juni 2023 |bot=InternetArchiveBot |fix-attempted=yes }}</ref> Berdasarkan data [[Kementerian Keuangan Republik Indonesia|Kemenkeu]], Jembatan Youtefa juga bisa mempersingkat waktu dari Kota Jayapura menuju perbatasan [[Skouw Yambe, Muara Tami, Jayapura|Skouw]] (perbatasan dengan [[Papua Nugini]]) dari sebelumnya menempuh waktu hingga 1,5 - 2 jam sekarang menjadi 30-40 menit.<ref>{{Cite news|url=https://www.merdeka.com/uang/mengenal-youtefa-jembatan-merah-megah-nan-indah-kebanggaan-papua.html|title=Mengenal Youtefa, Jembatan 'Merah' Megah nan Indah Kebanggaan Papua|work=[[Merdeka.com]]|language=id|access-date=2020-03-13|last=Agiesta|first=Fellyanda Suci|editor-last=Mardani}}</ref> Serta Jembatan Youtefa di wilayah sekitarnya juga telah menghubungkan Distrik [[Hamadi]] dengan Distrik Muara Tami di timur Jayapura telah menyingkat waktu perjalanan dari 90 menit menjadi 20 menit.<ref>{{Cite web|url=https://rmco.id/baca-berita/government-action/21115/jokowi-resmikan-jembatan-youtefa-ikon-kebanggaan-masyarakat-papua|title=Jokowi Resmikan Jembatan Youtefa, Ikon Kebanggaan Masyarakat Papua|website=Government Action|access-date=2020-03-13}}</ref>
 
Bagian distrik Muara Tami merupakan kawasan pertanian yang subur. Wilayah [[Koya Tengah, Muara Tami, Jayapura|Koya Tengah]] misalnya, merupakan daerah [[lumbung padi]], sekaligus penghasil [[jagung]], [[kacang tanah]], [[ketela rambat]], [[sayur]], [[buah-buahan]] dan [[ternak]] [[Ayam peliharaan|ayam]]. Jembatan Youtefa akan mempercepat pengiriman hasil-hasil pertanian ini ke kota Jayapura, tanpa harus mengitari Teluk Youtefa.<ref name=":3" />. Sehingga secara tidak langsung akan memangkas tarif perjalanan [[distribusi]] barang-barang yang akan dijual nantinya.Adanya jembatan ini juga telah membantu mempermudah para wisatawan yang biasanya mengunjungi pusat cinderamata Distrik Hamadi, [[Jayapura Selatan, Jayapura|Jayapura Selatan]] juga akan lebih mudah untuk menuju perbatasan Indonesia – Papua Nugini, yang berada di ujung timur Muara Tami apabila ingin mengunjungi perbatasan. Saat ini Jembatan Youtefa<ref>{{Cite news|url=https://ekbis.sindonews.com/read/1453271/34/jokowi-jembatan-youtefa-tonggak-sejarah-bagi-papua-1572271129|title=Jokowi: Jembatan Youtefa Tonggak Sejarah bagi Papua|work=[[Sindonews.com]]|language=id-ID|access-date=2020-03-13}}</ref> bukan sekedar simbol penting bagi kemajuan pembangunan di tanah Papua, tetapi telah menyatukan seluruh warga Indonesia.
 
== Kemegahan ==