Artikel (linguistik): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tsbtmstfd (bicara | kontrib)
Ubah target pengalihan dari Partikel (linguistik) ke Kata tugas
Tag: Perubahan target pengalihan Dikembalikan VisualEditor
Nyilvoskt (bicara | kontrib)
k Mengembalikan suntingan oleh Tsabit Mustafid (bicara) ke revisi terakhir oleh Widwi Astuti2
Tag: Menghapus pengalihan Pengembalian Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Baris 1:
{{untuk|karya tulis|Artikel}}
#ALIH [[kata tugas]]
'''Artikel''', '''artikula''', atau '''kata sandang'''<ref group=catatan>biasanya disebut ''artikula'' untuk membedakan dengan ''artikel''.</ref> adalah [[kata]] yang tidak memiliki arti tapi menjelaskan [[nomina]] (kata benda). Contoh dalam [[bahasa Indonesia]] adalah ''si'', ''sang'', dan ''kaum''. Kata sandang bisa digunakan untuk mendampingi [[kata benda]] dasar, nomina yang terbentuk dari [[verba]], [[pronomina]], atau verba pasif. Kata sandang tidak mengubah arti utama dari nomina tersebut, tetapi umumnya digunakan untuk mengubah "identitas" atau "penggunaan" kata tersebut dalam kalimat.
{{DISPLAYTITLE:Partikel (linguistik)}}
'''Artikula''' atau '''kata sandang''' adalah [[kata]] tugas yang membatasi makna [[nomina]]<ref name=":0">{{Cite book|last=Moeliono|first=Anton M., Dkk.|date=2017|title=Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (Edisi Keempat)|location=Jakarta|publisher=Badan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan|isbn=978-979-069-263-3|pages=400|url-status=live}}</ref>. Contoh dalam [[bahasa Indonesia]] adalah ''si'', ''sang'', dan ''kaum''.
 
Dalam bahasa Indonesia, Artikula atau kata sandang terbagi menjadi 3 kelompok, sebagai berikut:
 
# Artikula yang Bersifat Gelar. Kata sandang yang digunakan untuk menandakan orang atau hal yang dianggap bermartabat. Seperti kata "sri" dalam contoh "Sri Baginda akan membagikan hartanya", diberikan kepada manusia yang bermartabat tinggi dalam kerajaan atau keagamaan. Kata "hang" dan "dang" dalam contoh Hang Tuah pergi ke barat dan Dang Merdu adalah tokoh terkenal dalam hikayat sastra Melayu. Kedua kata sandang ini masing-masing digunakan untuk laki-laki dan perempuan. Pemakaian kedua kata sandang ini sangat terbatas, hanya ada pada nama tokoh dalam cerita sastra lama. Kata "sang" dalam contoh Sang Merah Putib berkibar di seluruh Indonesia, kata sandang ini digunakan untuk manusia atau benda yang dimuliakan atau ditinggikan martabatnya. Kata sandang "sang" kadang dipakai dalam sindirian atau gurauan.<ref name=":0" />
# Artikula yang Mengacu pada Makna Kelompok. Kata sandang jenis ini hanya ada 3 kata; para, kaum, dan umat. Seperti dalam contoh "para ilmuwan sedang berkumpul.
# Artikula yang Menominalkan. Kata sandang ini biasanya dipakai untuk mengiringi nama orang, membentuk nomina dari adjektiva atau verba, mengiringi pronomina "dia" dalam ragam non-formal.<ref name=":0" />
 
== Dalam bahasa Indonesia ==
Baris 111 ⟶ 104:
 
[[Kategori:Kelas kata]]
__PENGALIHANSTATIK__