Pembicaraan:Suku Jambak: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 3:
Berhubung karena ada penyunting lain yang melakukan suntingan sebelumnya yang malah kembali seperti tulisan yang lalu yang tidak jelas sumber pendukungnya, dan setelah itu telah saya perbaiki lagi. Bagi siapapun yang berkontribusi dalam penyuntingan tentang suku Jambak ini, mohon jangan asal-asalan dalam menyunting apalagi kalau memakai tulisan yang sumber pendukungnya tidak jelas.
Soal tulisan di medsos yang beredar (termasuk di TikTok) yang mengatakan bahwa suku Jambak ini berasal dari Champa, itu sama sekali dikatakan tidaklah valid. Saya sebagai orang yang berkecimplung dalam keilmuan dan tulisan, menegaskan bahwa anggapan ini sangatlah fatal, apalagi ini bisa dibaca oleh orang awam yang minim ilmunya. Lain lagi kalau misal bisa jadi suku Jambak ini lahir dari pernikahan antara orang Minang (yang mungkin masih bersuku Guci) dari pihak perempuan dengan rombongan Hera Mong Champa dari pihak laki-laki berhubung Minang itu matrilineal dan walaupun begitu itu masih dugaan karena bukti pendukung yang valid tidak begitu ditemukan.
Yang jelas suku Jambak ini pecahan dari suku Guci, dan suku Kutianyie pun juga pecahan dari suku Guci, dan hal ini berdasarkan sumber lisan dari orang Minang yang terkait dengan suku tersebut yang sebenarnya juga ada hubungan keluarga dengan saya (dan beliau sebenarnya bersuku Kutianyie, namun ada relasi antara Kutianyie, Jambak, dan Guci). Dan adat pun menerapkan Lareh Bodi Chaniago, dengan praktek adatnya yaitu "tagak samo tinggi, duduak samo randah".
Baris 19:
Batanyo gae lah ka datuak-datuak dulu, baru sudah tu awak bapikia lai sasuai jo aa nan disabuik di medsos?!
Sekian. Wassalam.
|