Peṭakopadesa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 9:
Asal-usul kitab Peṭakopadesa menimbulkan masalah perselisihan di kalangan para cendekiawan. Penerjemahnya ke dalam bahasa Inggris, yang didukung oleh Profesor George Bond dari Universitas Northwestern,<ref>See his article in ''Buddhist Studies in Honour of Walpola Rahula'', pub Gordon Fraser, London, 1980</ref> berpendapat bahwa kitab ini merupakan panduan bagi mereka yang memahami ajaran tersebut dalam menyajikannya kepada orang lain. Namun, AK Warder, Profesor Emeritus Bahasa Sansekerta di Universitas Toronto, berpendapat bahwa kitab ini mencakup semua aspek penafsiran, bukan hanya sebatas panduan untuk mengajar saja.<ref>''Indian Buddhism'',3rd edn, Motilal Banarsidass, Delhi, 2000</ref>
Kitab ini sering dihubungkan dengan sebuah kitab [[Parakanonika (Theravāda)|parakanonika]] lain, yaitu [[Nettipakaraṇa]]. [[Oskar von Hinüber]] berpendapat bahwa kedua kitab ini berperan sebagai kitab pegangan untuk penafsiran ''sutta'' yang telah ada sejak masa sebelum terbentuknya aliran [[Theravāda]].<ref name="hinuber">{{Cite book|last=Von Hinüber|first=Oskar|date=1997|title=A Handbook of Pali Literature|location=New Delhi|publisher=Munishiram Manoharlal Publishers Pvt. Ltd.|isbn=81-215-0778-2|edition=1st Indian|pages=80–82|language=English|author-link=Oskar von Hinüber}}</ref>
Menurut [[kolofon]] bab, kitab ini disusun oleh seorang murid Buddha, Kaccāna (atau Mahākaccāna). Para cendekiawan tidak menafsirkannya secara harfiah, tetapi seorang penerjemah kitab Peṭakopadesa ke dalam bahasa Inggris mengakui metode penulisan kitab ini sebagai suatu metode yang bermula dari kitab ini.
|