Muhammad Ma'shum: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
 
Baris 80:
Muhammad Ma’sum dilahirkan pada tahun 1007 H. ia dibimbing oleh ayahnya terutama mengenai pengetahuan khusus tentang auliya.{{Butuh pemastian}} Ia mulai menghapal Al-Qur'an sejak usia 6 tahun.{{Butuh pemastian}}
 
BeliauMuhammad Ma’sum berusaha mempelajari pengetahuan sejatiyang melaluiberkaitan dengan hati, shariatsyariat dan haqiqathakikat. DanPada memperolehusia posisi17 tinggitahun, dalamia pengetahuan tersebut. Beliau jugadiusulkan dipertimbangkanuntuk menjadi awliyaauliya terbesaroleh padakalangan zamannya diusia yang ke 17 tahunsufi. Muhammad Al Masum sangat menjunjung kebenaran dalam semua keputusan-keputusan resmi (fatwa) juga mau menerima pembaharuan-pembaharuan dan memberi berbagai izin.{{Butuh pemastian}}
 
Beliau duduk diatas singgasana para pembimbing dalam Tarekat Naqsyabandi setelah Ayahnya meninggal dan waktu itu beliau berusia 26 Tahun. Setelahnya, beliaupun menjadi terkenal dimana-mana. Namanya akrab dilidah semua orang dan para raja mengetahui kebesaran seorang Muhammad Al Masum pada zamannya. Orang-orang yang selalu berkumpul mengelilingi beliau berasal dari berbagai penjuru dunia.{{Butuh pemastian}}