'''Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo''' atau '''Jalan Tol Joglo''' adalah [[jalan tol]] yang menghubungkan satu [[provinsi]] dan satu [[Wilayah administrasi khusus di Indonesia|daerah istimewa]], yaitu Provinsi [[Jawa Tengah]] dan [[Daerah Istimewa Yogyakarta]]. Jalan tol ini merupakan bagian dari [[Jalan Tol Trans Jawa]] pada segmen jalur tengahselatan menghubungkan [[Jakarta]] dengan [[Surabaya]] melalui [[Banyumas|Banyumas]] dan jalur selatan menghubungkan [[Kota Bandung]] dengan Surabaya. Jalan tol ini telah dimulai pembangunannya pada tahun [[2020]] dari arah Solo. Tol ini dibangun melayang (''elevated'') di sepanjang Ring Road Utara Yogyakarta (kecuali di simpang Jalan [[Museum Monumen Yogya Kembali|Monumen Jogja Kembali]]/ Palagan Tentara Pelajar yang akan dibuat ''on grade''), kemudian berlanjut sepanjang [[Selokan Mataram]] hingga sampai ke simpang susun di daerah [[Maguwoharjo, Depok, Sleman|Maguwoharjo]].<ref>{{Cite news|date=2019-11-20|title=Inilah Gambaran Tol Solo-Jogja-Bawen, Bakal Susuri Ring Road|url=https://www.solopos.com/inilah-gambaran-tol-solo-jogja-bawen-bakal-susuri-ring-road-1031929|last=Hamid Razak|first=Abdul|newspaper=[[Solopos]]|publisher=[[Bisnis Indonesia Group]]|location=[[Surakarta]]|language=id-ID|access-date=2021-05-04}}</ref> Tol ini akan dilanjutkan sampai ke [[Yogyakarta International Airport|Bandara YIA Kulon Progo]] yang membentang dari Junction Sleman sejauh 35,74 km. Tol ini diharapakan akan memudahkan akses dari Bandara YIA Kulon Progo menuju Yogyakarta.