Tasyabbuh: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
kTidak ada ringkasan suntingan Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 25:
'''''Perayaan dan Ritual Non-Islam'''''
Perayaan seperti Natal, Halloween, atau Tahun Baru sering kali dianggap sebagai bentuk tasyabbuh jika dirayakan oleh umat Muslim, karena perayaan-perayaan tersebut berasal dari budaya atau agama lain.<ref name=":2">{{Cite journal|last=Mustafar|first=Farrah Wahida|last2=Badhrulhisham|first2=Adam|date=2021-09-27|title=Pesta Pongal dan Tahun Baru Cina, Perayaan Adat atau Perayaan Keagamaan? Satu Toleransi Agama di Malaysia|url=http://dx.doi.org/10.33102/abqari.vol24no2.415|journal=‘Abqari Journal|volume=25|issue=1|pages=80–96|doi=10.33102/abqari.vol24no2.415|issn=2504-8422}}</ref>
'''''Pakaian dan Gaya Hidup'''''
Pakaian atau gaya hidup yang mencerminkan budaya non-Muslim, seperti mengenakan simbol-simbol agama lain atau mengikuti mode yang dianggap tidak sesuai dengan syariat, kadang dianggap sebagai tasyabbuh.<ref name=":2" />
'''''Ucapan dan Sapaan'''''
Mengucapkan salam atau ungkapan yang khas dari agama lain, misalnya “Merry Christmas” pada perayaan Natal, juga bisa dianggap sebagai tasyabbuh bagi sebagian ulama.<ref name=":2" />
===Tasyabbuh dalam Kehidupan Modern===
Dalam dunia yang semakin global, tasyabbuh menjadi topik yang semakin relevan di kalangan Muslim. Modernisasi dan globalisasi telah menyebabkan interaksi budaya yang sangat luas, sehingga umat Muslim dihadapkan pada berbagai adat dan praktik dari budaya lain. Dalam konteks ini, beberapa ulama menyarankan pendekatan yang lebih fleksibel dan kontekstual, dengan tetap mempertahankan prinsip-prinsip dasar Islam tanpa harus menolak semua aspek budaya luar.<ref name=":3">{{Cite journal|last=Syah|first=Fithri Juhana|date=2024-02-29|title=IMPLEMENTASI TAUHID DALAM LANDASAN BERPIKIR UMAT ISLAM KONTEMPORER (Analisis Buku Teologi Pembangunan Islam: Membumikan Nilai-Nilai Tauhid Dalam Kehidupan Umat Islam Modern Karya Prof. Dr. Sukiman, M.Si)|url=http://dx.doi.org/10.57210/trq.v4i01.262|journal=AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam dan Budaya|volume=4|issue=01|doi=10.57210/trq.v4i01.262|issn=2774-9584}}</ref>
Pentingnya konsep tasyabbuh adalah untuk mendorong umat Islam agar memelihara identitas Islam mereka dan berhati-hati dalam mengikuti budaya atau kebiasaan yang bisa mengarah pada pengaburan keyakinan dan nilai-nilai Islam.<ref name=":3" />
== Perbedaan pendapat Ulama==
|