Agustinus Tri Budi Utomo: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 50:
 
== Karya sebagai imam ==
Romo Didik ditahbiskan menjadi imam diosesan [[Keuskupan Surabaya]] pada 27 Agustus 1996 oleh Uskup Surabaya [[Johannes Sudiarna Hadiwikarta]]. Penahbisan berlangsung di Gedung Go Skate, Jalan Embong Malang, [[Surabaya]]. Penugasan pertamapertamanya yangadalah iamenjadi terimaPastor ialahRekan menjadidi Paroki Santa Maria Annuntiata, Sidoarjo, pada tahun 1996 sebagaihingga Pastor2000. RekanSelain hinggaitu, tahunRomo 2000. IaDidik juga menjadimelayani sebagai Pastor Mahasiswa Keuskupan Surabaya. IaPada kemudiantahun menjabat2000, sebagaiia diangkat menjadi pastor kepala dipada paroki yangtersebut samadan padamenjalankan periodetugas 2000–2001.tersebut hingga tahun 2001.

Pada tahun 2001, Romo Didik menjadi misionaris domestik dengan bertugas di [[Keuskupan Ketapang]]. Pada awal kedatangannya di Ketapang, ia menjadi pastor rekan di [[Gereja Kanak-Kanak Yesus, Marau|Gereja Kanak-Kanak Yesus]], [[Marau, Ketapang|Marau]]. Dua tahun berselang pada tahun 2003, ia diangkat sebagai Pastor Kepala [[Gereja Santo Carolus Borromeus, Tembelina|Paroki Santo Carolus Borromeus di Tembelina]].
 
Sekembalinya dari Ketapang, ia menjabat sebagai Pastor Kepala di Gereja Santo Pius X, Blora. Setahun kemudian, pada tahun 2007, ia melanjutkan pelayanannya sebagai pastor rekan di paroki yang sama serta diangkat sebagai Vikaris Episkopal Regio IV. Pada tahun 2008, ia bertugas sebagai Vikaris Episkopal Kevikepan Cepu sekaligus pastor rekan di Paroki Santo Willibrordus, Cepu. Ia menjalani tugas ini hingga tahun 2011, saat ia ditunjuk menjadi Vikaris Jenderal Keuskupan Surabaya. Jabatan vikaris jenderal diampunya selama enam tahun hingga April 2017.
 
Pada tahun 2017, Romo Didik ditugaskanmenerima penugasan menjadi Vikaris Episkopal Pastoral Keuskupan Surabaya. Pada tahun yang sama, ia juga menjalankan tugas sebagai Pejabat Sementara Pastor Kepala Paroki Santa Maria Annuntiata, Sidoarjo (2017–2018). Setahun kemudian, ia kembali menjadi Pastor Rekan di paroki tersebut hingga 2020. Pada tahun 2020, ia bertugas sebagai Pastor Rekan Paroki Katedral Surabaya hingga 2022. Selanjutnya,Sejak iatahun melayani2022, sebagaiRomo VikarisDidik Pastoral Keuskupan Surabaya hingga 2023, sekaligus bertugasmelayani sebagai Pastor Rekan di Paroki Sakramen Mahakudus Pagesangan Surabaya sejakdan 2022juga melanjutkan penugasannya sebagai Vikaris Pastoral Keuskupan Surabaya.
 
== Uskup Surabaya ==